Home Kebencanaan Warga Pesisir Cilacap Diminta Waspada Banjir Rob

Warga Pesisir Cilacap Diminta Waspada Banjir Rob

Cilacap, Gatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah meminta masyarakat di kawasan pesisir mewaspadai potensi banjir rob hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan gelombang tinggi lazim terjadi pada awal kemarau, terlebih saat bulan besar (sekitar purnama). 

Dikatakan bahwa tahun-tahun sebelumnya, bahkan pasang naik mencapai empat meter. Kali ini, diperkirakan ketinggian gelombang kisaran dua meter lebih. 

Meski lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, Komara mengimbau agar masyarakat mewaspadai kemungkinan banjir rob yang disertai gelombang tinggi.

“Ya untuk tetap waspada. Karena ini musim pancaroba. Sesuai dengan perkiraan BMKG, juga ada potensi gelombang pasang,” kata Komara, Jumat (28/5).

Namun dia menampik ada kerusakan bangunan di sejumlah pantai wisata di Cilacap seperti yang diberitakan sejumlah media. Dikatakan, memang terjadi gelombang pasang namun sementara ini masih aman. Hanya saja, warga harus tetap waspada untuk mengantisipasi risiko terburuk.

“Nggak ada kenaikan signifikan, yang sampai membahayakan atau mencemaskan warga pantai. Kondisi kemarin itu secara riil tidak terjadi apa-apa, kerusakan warung, toilet dan sebagainya itu tidak ada masalah. Ya (gelombang pasang) ada, tapi tidak terlalu signifikan,” ujarnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, pasang maksimum hari Kamis terjadi pada pukul 09.00 WIB dengan ketinggian 2,2 meter, Jumat (28/5) pada pukul 09.00-10.00 WIB dengan ketinggian 2,2 meter, Sabtu (29/5) pada pukul 10.00 WIB dengan ketinggian 2,2 meter, Minggu (30/5) pada pukul 10.00-11.00 WIB dengan ketinggian 2,1 meter, dan Senin (31/5) pada pukul 11.00 WIB dengan ketinggian 2 meter. Setelah 31 Mei, diperkirakan ketinggian rob semakin berkurang.

1386

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR