Porto, Gatra.com – Arsitek Manchester City Pep Guardiola punya pengalaman tak menyenangkan saat bertemu Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel. Pelatih asal Spanyol ini selalu mengalami dalam dua kali pertemuan.

Kini, Guardiola kembali berhadapan dengan Chelsea dan Tuchel. Manchester City akan berduel dengan Chelsea dalam laga final Liga Champions yang digelar di Stadion Do Dragao, Porto, Minggu (30/5) dini hari WIB.

Selama menangani Chelsea sejak Januari lalu, Tuchel sudah punya pengalaman menaklukkan pasukan Pep Guardiola. Manchester City harus tersingkir di babak semi final Piala FA. Dalam waktu berdekatan, Guardiola kembali mengalami kekalahan, dalam laga Liga Inggris di Stadion Etihad.

Namun menjelang final Liga Champions, Guardiola tak mau mengingat dua hasil pertandingan tersebut. "Selamat untuk Chelsea (untuk dua kemenangan itu), tetapi ini pertandingan baru. Kami akan menghadapi mereka pekan ini dan lihat apa yang terjadi,” kata Guardiola seperti dikutip dari Mirror.

Guardiola menyatakan, dalam sembilan tahun terakhir, dirinya telah menonton final Liga Champions di televisi. “Ini sama sekali berbeda," tegasnya.

Namun Guardiola juga menyadari Chelsea bukan tim yang mudah dikalahkan, apalagi ada sosok hebat seperti Tuchel di baliknya. "Saya harus bilang belajar banyak dari Thomas. Saya belajar banyak dengan melihat timnya, melalui perbincangan kami," kata Guardiola, seperti dikutip situs UEFA.

Mantan pelatih Barcelona ini mengaku tidak masalah, Jika Tuchel memiliki banyak info tentang dirinya maupun timnya. "Tak masalah dia punya banyak info tentang kami atau saya. Pada akhirnya, beruntung di sepak bola dia tidak dapat bermain, saya juga tidak dapat bermain. Jadi, para akhirnya yang akan menjadi penentu final di lapangan, adalah para pemain," tegasnya.

Guardiola sendiri pernah meraih dua kali juara di ajang Liga Champions. Dua-duanya dia persembahkan bagi Barcelona, yakni pada tahun 2009 dan 2011.