Home Internasional Filipina Cabut Penangguhan Penempatan Pekerja ke Arab Saudi

Filipina Cabut Penangguhan Penempatan Pekerja ke Arab Saudi

Manila, Gatra.com – Filipina pada Sabtu (29/5) mengizinkan pekerjanya kembali bekerja di Arab Saudi. Keputusan ini muncul setelah Kerajaan Saudi menyatakan tidak ada biaya untuk tes Covid-19 dan karantina bagi pekerja Filipina saat kedatangan.

Sebelumnya, pada Kamis (27/5), Filipina sempat menangguhkan penempatan pekerjanya ke Arab Saudi setelah menerima laporan bahwa para pemberi kerja meminta mereka untuk membayar biaya tes Covid-19, karantina, dan asuransi saat tiba di Arab Saudi.

Menteri Ketenagakerjaan Filipina, Silvestre Bello meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan larangannya pada Kamis. Sebab, pemerintah juga ingin para pekerja tidak dirugikan dengan biaya tambahan dari negara tujuan.

“Saya mengerti bahwa perintah penangguhan tersebut menimbulkan kebingungan dan kejengkelan di kalangan pekerja migran Filipina yang terkena dampak,” katanya, dilansir Reuters, Sabtu (29/5).

Sementara itu, maskapai penerbangan Philippine Airline, menyampaikan akan menerima pekerja migran Filipina dalam penerbangan ke Dammam dan Riyadh. Perusahaan itu juga akan membebaskan biaya pemesanan ulang tiket untuk penumpang yang batal naik pesawat akibat larangan tadi.

Menurut data pemerintah, lebih dari satu juta orang Filipina bekerja di Arab Saudi, tujuan paling disukai pekerja Filipina di luar negeri pada 2019. Banyak orang Filipina bekerja di sektor konstruksi, asisten rumah tangga, atau perawat.

Pada tahun 2020, orang Filipina di Arab Saudi mengirim uang sebesar US$ 1,8 miliar ke dalam negeri, sehingga berperan penting bagi perekonomian nasional.

Filipina mencatat 1,2 juta lebih kasus infeksi Covid-19, dengan angka kematian sebanyak 20.722. Negara ini menempati tertinggi kedua korban Covid-19 di Asia Tenggara, setelah Indonesia.

115

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR