Home Politik Ketua Parpol Kumpul di Kantor PKB, Ini Kesepakatannya

Ketua Parpol Kumpul di Kantor PKB, Ini Kesepakatannya

Semarang, Gatra.com – Para ketua partai politik (parpol) di Jawa Tengah berkumpul dalam sebuah acara silaturahmi dan halalbihalal. Acara pertemuan digelar di kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng, Sabtu (29/5) malam.

Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori dalam sambutannya sebagai tuan rumah mengajak seluruh partai politik (parpol) di provinsi ini terus mendampingi wong cilik, atau masyarakat. Sebab setelah pesta demokrasi 2019, kemudian para anggota dewan dilantik, muncul situasi berat yakni pandemi Covid-19.

“Pandemi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Lebih dari itu juga berdampak pada, politik, bahkan sosial budaya masyarakat. Segala rencana strategis pembangunan berantakan karena fokus penanganan Covid-19. Dampak kepada masyarakat sangat besar, baik skala ekonomi besar sampai mikro. Semua menjerit," ungkapnya.

Acara dihadiri Ketua DPD PDIP Bambang Wuryanto, Ketua Partai Gerindra Abdul Wachid, Ketua DPD Golkar Panggah Susanto, Ketua Partai Demokrat Rinto Subekti. Adapula Ketua DPW PKS Mohamad Haris, Ketua DPW PPP Masruhan Syamsuri, Ketua DPW Nasdem Setyo Maharso. Ikut hadir, Ketua DPW PAN Jateng Suyatno, Ketua DPD PSI Jateng M Farchan, dan Sekretaris DPD Hanura Jateng Budi Susilo.

Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori saat menyerahkan sebuah buku karya ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto. (Dok. PKB Jateng)

Gus Yusuf, sapaan akrabnya, menegaskan pertemuan parpol ini sangat penting untuk mensolidkan bersama dalam rangka mendukung pemerintah tangani Covid-19. "Ngancani wong cilik, mendampingi masyarakat. Semoga pandemi Covid-19 ini segera selesai," katanya.

Dia menambahkan, sejauh ini banyak rencana pembangunan kawasan. Baik itu di Batang, Kendal, maupun Borobudur. “Tentu ini harus kita kawal bersama, bahwa berbagai proyek itu betul-betul dirasakan masyarakat. Jangan sampai masyarakat Jateng hanya sebagai penonton,” terangnya.

Gus Yusuf mengakui, pada 2024 mendatang parpol dihadapkan pada hajatan pesta demokrasi yang besar. Semua partai pasti mencanangkan target dan saling berkompetisi. "Namun di tengah kompetisi, tentu kita harus tetap munculkan kebersamaan," tegasnya.

Hadir pula Sekretaris DPW PKB H Sukirman, Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto yang juga ketua DPRD Jateng, Wakil Ketua DPRD Jateng Fery Wawan Cahyono dan Heri Pudyatmoko. Anggota DPR RI Utut Adianto dan Agustina Wilujeng, Bupati Blora Arief Rohman, Bupati Karanganyar Julatmono, serta Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Batang Suyono yang semuanya juga pengurus parpol turut hadir dalam acara itu.

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto mengatakan kegiatan semacam ini sangat positif. "Karena semua bisa saling sharing, sehingga sangat positif," katanya.

Soal perbedaan dalam pesta demokrasi, menurutnya hal itu merupakan sebuah kewajaran. “Semua perbedaan sesungguhnya bisa diselesaikan oleh para Ketua Parpol. Para Ketua Parpol inilah yang mempunyai tanggungjawab penuh karena diberi mandat DPP. Jadi kalau ada perintah dari kami (Ketua Parpol) itu artinya perintah dari langit (DPP) dan itu harus dilaksanakan. Semua harus nunggu perintah, jangan kemajon (mendahului),” katanya yang disambut tawa para hadirin.

Hal senada disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jateng Panggah Susanto. Menurutnya acara semacam ini sangat penting bagi semua. Bagi Panggah, kontestasi antarparpol itu positif, karena bisa melahirkan kualitas. Karena itu, kontestasi merupakan sebuah hal yang wajar dan semestinya.

"Tapi semua harus sadar, kita punya kepentingan sama. Kontestasi ketat selesai ya selesai. Semua harus yakin bahwa Republik ini akan lebih baik lagi," ujarnya.

Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan ke depan. Tujuannya bersama-sama membahas Jateng ke depan. "Kita sudah bertemu seperti ini, apa yang ada, ayo dirembuk bersama. Ditata bareng apa yang kurang," katanya.

Ketua DPW PKS Jateng Mohammad Haris juga menyambut baik kegiatan seperti ini. Sebab agenda seperti ini bisa menjadi ajang sharing bersama. "Banyak hal yang bisa kita bicarakan. Misal soal pembangunan, hingga pemekaran daerah," terangnya.

Sementara Ketua DPW Nasdem Setyo Maharso menginginkan Forum Silaturrahim ini juga mengancangkan semacam “Blue Print” potensi dan pembangunan Jawa Tengah pada masa yang akan datang. “Jadi siapapun Gubernur Jawa Tengah, dia akan berpatokan dari itu,” tandasnya.

Forum malam itu berlangsung dalam suasana gelak tawa, akrab, dan sesekali saling sindir. Ketua Parpol saling sentil terhadap situasi politik terkini, termasuk “drama” yang sedang dialami PDI Perjuangan di Jawa Tengah.

Pada akhir acara, semua Ketua Parpol berfoto bersama dan mendapatkan kenang-kenangan dari Gus Yusuf berupa buku “Negara & Politik Kesejahteraan” karya Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

“Para Ketua Parpol, mohon berkenan menerima buku Visi Misi dari Gus Ami (Ketua Umum PKB) Calon Presiden 2024. Izinkan kami curi Start,” ujar Sukirman, pemandu acara dalam forum itu, yang kemudian direspons dengan tawa para ketua parpol.

543