Home Kesehatan Corona di Jambi Merajalela, 19 Orang Tewas

Corona di Jambi Merajalela, 19 Orang Tewas

Jambi, Gatra.com- Korban meninggal akibat virus corona kembali diumumkan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi pada Minggu (30/5). Dua pasien berasal dari Merangin berusia 49 dan 42 tahun dan telah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga total kematian menjadi 179 orang.

Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyebutkan, selain kematian, ada kemunculan 90 kasus baru corona. Total infeksi corona kini mencapai 9.528 orang. Ada 90 kasus baru berasal dari Merangin 44, Tanjung Jabung Timur 20, Tanjung Jabung Barat 11, Tebo 8, dan Kota Sungai Penuh 7. "Pasien sembuh ada 5 orang yang berasal dari Tanjung Jabung Timur 4 dan Merangin 1 orang. Total sembuh mencapai 7.886 orang," kata Johansyah.

Saat ini Provinsi Jambi masih berada di zona oranye di Indonesia. Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat masuk zona merah. Dengan sejumlah upaya yang dilakukan pihaknya, Johansyah meminta masyarakat untuk terus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan guna menekan angka Covid-19 yang kian bertambah.

Dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Ada enam daerah dengan risiko penularan sedang atau zona oranye, yaitu Tebo, Merangin, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjab Timur, dan Kota Sungai Penuh. Tiga daerahnya lainnya yakni Kerinci, Bungo, dan Sarolangun, berada di resiko penularan rendah atau zona kuning.

Sementara itu, berdasarkan catatan gatra.com dari pengumuman Satgas Covid-19 Jambi setiap harinya, corona telah menelan korban meninggal sebanyak 19 orang dalam seminggu ini. Kota Jambi berkontribusi menyumbangkan kasus kematian tertinggi sebanyak 14 orang. Disusul Tanjung Jabung Barat 3 orang, dan Merangin 2 orang. Kematian tertinggi terjadi pada Sabtu kemarin.

Dilihat dari usia pasien yang meninggal rata-rata berusia 40-an tahun dan terbanyak lansia. Serta memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

951