Home Hukum Ketua Projo: Bineka Bukan Mantra

Ketua Projo: Bineka Bukan Mantra

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa Bineka bukan merupakan mantra melainkan state of being dari tatanan sosial dalam negara-bangsa Indonesia.

Dalam siaran tertulisnya, Budi menyebutkan bahwa kebinekaan diciptakan dari keterbedaan. "Bineka diciptakan dari keterbedaan yang terbentuk dan ada, dan beroperasi dalam konstruksi diskursus mengenai Indonesia,"tulis Budi dalam keterangan tertulis pada Senin (1/6).

Bineka juga menurutnya bukan indikator moralitas, tapi variabel dalam demokrasi. Karena didasari oleh Pancasila dan Undang-Undang, penolakan terhadap kebinekaan dan keindonesiaan juga menurutnya memiliki arti penolakan terhadap pancasila dan konstitusi.

Logika identitas, kata Budi, menyempitkan ruang kebinekaan dan keindonesiaan. "Ke-Indonesiaan dan Ke-binekaan adalah dua soal yang tak terpisahkan. Keduanya ada karena satu dengan lainnya. Logika identitas menyempitkan ruang-ruang ini, bahkan kerap berupaya meruntuhkan dinding-dinding pembatasnya," tulis Budi.

Adapun Pancasila menurutnya menjaga nilai-nilai publik sebagai wadah bersama yang menampung keberagaman dan pedoman untuk menuntun yang beragam.


 

242