Jakarta, Gatra.com- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama dari Kemenko PMK, Agus Sartono, mengungkapkan bahwa pemerintah memerlukan pendekatan berbeda dalam hal pembentukan karakter melalui pendidikan terhadap demografi Indonesia yang saat ini didominasi oleh kelompok masyarakat dari Generasi Z.

“Treatmentnya, kalau berbicara pendidikan karakter, akan berbeda untuk masing-masing generasi,” ujar Agus dalam webinar bertajuk Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan yang digelar Rabu, (2/6).

“Kita tidak bisa lagi menggunakan pendekatan sebagaimana telah dialami oleh saya [sebagai anggota kelompok generasi terdahulu],” sambung Agus. Generasi Z adalah kelompok masyarakat yang terlahir dalam rentang waktu tahun 1997-2012. Dari hasil sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2020 yang lalu, Generasi Z mendominasi demografi Indonesia dengan prosentase 27,94%.

Demografi kedua terbesar Indonesia saat ini adalah Generasi Milenial atau kelompok masyarakat yang terlahir dalam rentang waktu 1981-1996 dengan prosentase 25,87%. Generasi Milenial kemudian disusul oleh Generasi X (1965-1980) dengan prosentase 21,88%, Baby Boomer (1944-1964) dengan prosentase 11,56%, dan Generasi Post-Gen Z (2012-sekarang) dengan prosentase 10,88%.