Home Ekonomi Cashlez Targetkan Transaksi Tahun Ini Capai Rp10 Triliun

Cashlez Targetkan Transaksi Tahun Ini Capai Rp10 Triliun

Jakarta, Gatra.com ‎– PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez), perusahaan finansial teknologi di bidang payment gateway di Indonesia menyelenggarakan Paparan Publik secara virtual terkait kinerja perusahaan di tahun 2020 pada Rabu (2/6).

Presiden Direktur Cashlez, Suwandi, mengungkapkan sejumlah pencapaian yang mampu diraih Cashlez sepanjang tahun lalu. Meski di tengah pandemi, laju bisnis Cashlez mampu mengalami peningkatan.

Untuk informasi, sepanjang tahun 2020, Cashlez berhasil mencapai pertumbuhan yang pesat dengan mencatatkan peningkatan pendapatan bersih menjadi Rp84,32 miliar dibandingkan dengan Rp16,61 miliar yang tercatat pada tahun 2019, meningkat 407,73% secara tahunan.

Menurut Suwandi, peningkatan ini telah menghasilkan pertumbuhan di bagian laba perseroan dari rugi bersih Rp10,85 miliar pada tahun 2019 menjadi rugi bersih sebesar Rp7,13 miliar pada tahun 2020.

“Meski sempat terdampak pandemi, Cashlez berhasil mencapai pencapaian yang positif. Di tahun 2020, kami menjadi perusahaan terbuka dan mengakuisisi PT Softorb Technology Indonesia (STI)," katanya.

Bukan hanya itu, ujar Suwandi, pihkanya juga memproses pembayaran QRIS, memperluas pilihan pembayaran, dan bermitra dengan institusi keuangan untuk memberikan akses pendanaan.

"Kami percaya dengan upaya yang konsisten akan membawa Cashlez ke babak baru dalam industri pembayaran di Indonesia,” ujarnya.

Lebih jauh, Suwandi menjelaskan bahwa sampai akhir Desember 2020, total merchant yang bergabung dengan Cashlez mencapai lebih dari 9.000, termasuk di dalamnya beberapa brand ternama seperti KalCare, Brawijaya Hospital, BFI Finance, Shafira, Zoya, dan Fish & Cheap.

Untuk target pada tahun ini, Cashlez berambisi untuk menggandeng 5.000 merchant baru dan menaikkan transaksi bruto hingga Rp10 triliun.

“Melihat perkembangan digitalisasi di Indonesia yang sangat pesat, kami melihat potensi yang sangat besar terhadap industri solusi pembayaran," katanya.

Cashlez akan terus mendukung para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya di era digital ini. Perseroan optimistis bahwa di tahun ini dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2020 dengan target 5.000 merchant baru dan kenaikan transaksi bruto sebesar Rp10 triliun.

168