Home Kesehatan Kematian Pasien Covid-19 di RSUD Soeselo Tegal Melonjak

Kematian Pasien Covid-19 di RSUD Soeselo Tegal Melonjak

Slawi, Gatra.com - Kematian pasien Covid-19 di RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal, Jawa Tengah meningkat drastis.Sepanjang bulan Mei, ada 30 pasien yang meninggal.

"Jumlah pasien pasien positif yang meninggal tersebut meningkat dibandingkan jumlah yang meninggal pada bulan Maret dan April," kata Ketua Tim Penanganan Covid-19 RSUD dr Soeselo, Teguh Sukma, Rabu (2/6). Dia mengungkapkan, pada Maret terdapat 12 pasien positif yang meninggal. Jumlah ini meningkat pada April menjadi 20 orang.

"Selain jumlah pasien positif yang dirawat, kematian pasien positif yang meninggal juga meningkat tajam," ujarnya. Menurut Teguh, mayoritas pasien positif Covid-19 memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Keberadaan penyakit penyerta itu memperparah kondisi pasien. "Kebanyakan karena komorbid. Cenderung usianya di atas 40 tahun," ujarnya.

Kasubag Humas RSUD dr Soeselo Slamet Solehudin menambahkan, tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 mencapai lebih dari 50 persen karena jumlah pasien yang dirawat meningkat tiga kali lipat.

"Dari 130 tempat tidur untuk pasien positif Covid-19, per hari ini yang sudah terisi pasien 77 tempat tidur. Kalau ruang ICU, dari enam tempat tidur, sudah terisi pasien enam," ujarnya.

Slamet mengatakan, peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 mulai terjadi setelah Lebaran. Peningkatan ini karena menurunnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Setelah Lebaran, Slamet menyebut penambahan pasien positif yang dirawat per hari mencapai berkisar 10 hingga 15 orang dari sebelumnya paling banyak tujuh orang.

"Akhir bulan puasa, jumlah pasien yang dirawat ada 20 orang. Setelah Lebaran meningkat menjadi 40 orang, kemudian 47 orang dan per hari ini ada 77 orang. Ini fluktuatif, masih bisa meningkat lagi kalau pasien suspect hasil swabnya positif," ungkapnya.

Menurut Slamet, penambahan ruang isolasi akan dilakukan untuk mengantisipasi terus melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19. Penambahan dilakukan mengubah ruang perawatan pasien umum menjadi ruang perawatan pasien Covid-19.

"Ruang isolasi akan ditambah 20 tempat tidur kalau 130 tempat tidur yang saat ini tersedia sudah penuh semua," ujarnya.


 

1195