Jakarta, Gatra.com – Salah satu keunggulan dari mobil bertenaga listrik adalah murahnya biaya bahan bakar. Menurut Direktur Tim Urusan Eksternal di Hyundai Motor Indonesia, Tri Wahono Brotosanjoyo biaya bahan bakar listrik lebih murah dari biaya jalan tol. Oleh karena itu, untuk mendorong semakin masifnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, Tri mengusulkan biaya tol diberikan insentif. Dengan begitu, masyarakat akan semakin melihat perbedaan dan keunggulan kendaraan mobil listrik.

“Biaya tol dari Jakarta ke Surabaya itu hampir 800 ribu atau 700 ribu. Sementara charge-nya sendiri enggak sampai Rp300 ribu. Sini [Jakarta]-Surabaya mungkin Rp550 ribu,” ujar Tri dalam webinar kendaraan listrik, Rabu (2/6).

Tri juga menyebut sosialisasi mobil listrik perlu semakin dimasifkan oleh banyak pihak, baik dari pemerintah dan swasta. “Berikan Sosialisasi mengenai image positif dari EV [electric vehicle] pada sisi emisi, operasi, dan maintanance,” kata Tri.

Lebih lanjut, Tri mengatakan potensi akan mobil listrik secara global sangat menjanjikan. Oleh karena itu, Tri menyampaikan bahwa Indonesia harus segera mengembangkan industri kendaraan listrik karena negara-negara lain sudah memulai lebih dulu. “Indonesia harus memulai industrinya sekarang, kalau enggak akan dimulai untuk mengambil market segmen dari pasar ini [kendaraan listrik],”ungkap Tri.

Reporter: Fakhry Arkan