Home Kesehatan Sejumlah 8 ABK Terpapar Varian India Sembuh, 4 Tunggu Swab Kedua

Sejumlah 8 ABK Terpapar Varian India Sembuh, 4 Tunggu Swab Kedua

Cilacap, Gatra.com – Delapan Warga Negara Asing (WNA) Filipina terkonfirmasi varian India dipastikan sembuh setelah melalui dua kali swab dengan hasil negatif. Sedangkan empat orang lainnya sedang menunggu hasil swab kedua, setelah pada swab pertama sudah dinyatakan sembuh.

Sekretaris Satgas Covid-19 Cilacap, Farid Ma’ruf, mengatakan, sebagian besar pasien varian India merupakan pasien tanpa gejala. Secara umum, tak ada perbedaaan dengan varian lama atau lokal. Namun, yang patut diwaspadai adalah kecepatan penularan varian India.

“Itu yang 12, itu kan ada yang sudah sembuh. Ada yang masih ada yang dirawat. Tetapi, kebanyakan sih OTG. Terus yang ABK itu sekarang [yang masih menjalani karantina di RSUD Cilacap] tinggal empat,” katanya, Rabu (2/6).

Menurut Farid, Satgas Covid-19 dan pihak terkait lainnya mampu menekan kemungkinan penyebaran varian India. Terbukti, dari 12 spesimen tenaga kesehatan diduga terpapar varian India yang dites Whole Genome Sequencing (WGS), semuanya dinyatakan bukan varian India. Diyakini, puluhan nakes lainnya pun bukan terpapar varian India, melainkan Covid-19 lokal.

“Saat ini sudah diswab. Kalau hasilnya negatif berarti sudah selesai. Kemarin swab pertama negatif. Hari ini diswab, tetapi saya belum memperoleh hasilnya, tadi Pak Direktur [RSUD Cilacap] sudah laporan,” ujarnya.

Farid Ma’ruf mengemukakan, meski sejauh ini mampu mengisolasi varian baru, masyarakat diimbau untuk tetap mewaspadai risiko penularan melalui transmisi lokal. Pasalnya, terjadi lonjakan kasus harian Covid-19 di Cilacap pada pekan ini. Masyarakat diminta untuk taat protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas antar-daerah, meski lokal.

“Seperti imbauan Pak Bupati, untuk warga Cilacap lebih baik tetap di Cilacap. Taat protokol kesehatan,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 WNA Filipina ABK kapal berbendera Panama yang membawa gula rafinasi asal India, positif varian mutasi Covid-19 B.1617.2. Satu orang meninggal dunia sedangkan 12 lainnya menjalani perawatan dan dikarantina di fasilitas khusus RSUD Cilacap.

1800