Rembang, Gatra.com- Kesedihan menyelimuti pasangan suami istri calon jamaah haji asal Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Harapannya pergi ke tanah suci pupus usai pemerintah kembali meniadakan ibadah haji tahun ini. Kesedihannya pun semakin mendalam sebab kegagalan ini merupakan yang ketiga kalinya.
Adalah pasangan Lasmin dan Enik Kiswati warga Desa Sumberejo RT 04 RW 03 Kecamatan Rembang kota yang harus menerima kenyataan pahit ini. Keinginan berangkat ke tanah suci harus tertunda. Menurut Lasmin, ia bersama istrinya daftar haji pada Oktober 2011. Sesuai jadwal mestinya ia sudah berangkat pada 2019 lalu. "Sebetulnya saya, 2019 sudah berangkat. Sudah siap semua, sudah mau pelunasan, cek kesehatan sudah siap akhirnya gagal karena yang diutamakan lansia. Kalau ini gak jadi berangkat lagi ya tiga kali ini batal," kata Lasmin, Jumat (5/6).
Meski kecewa namun ia berusaha untuk tetap ikhlas. Kini ia hanya berharap agar selalu diberikan kesehatan agar bisa berangkat ke tanah suci pada tahun depan. "Kalau harapan, ya semoga tahun depan kami masih dipertemukan sehingga ada kesempatan untuk berangkat. Semoga selalu diberi kesehatan. Kalau tahun ini sepertinya sudah tidak ada harapan," harapnya.
Meski tetap berusaha ikhlas, namun tampak kesedihan di wajah kedua pasangan ini. Bahkan Sri Mulyati tak kuasa menahan air matanya ketika mendengar pembatalan keberangkatan jamaah haji tahun ini. "Saya rasanya apa ya, kok sampai tiga kali gak bisa berangkat. Ini bapak yang terus ngerem-ngerem (kasih pengertian). Ini mungkin untuk seluruh dunia bukan kita saja yang tidak bisa berangkat. Jadinya diikhlaskan saja, berdoa tetap sehat tahun depan dan Corona bisa lenyap agar bisa menjalankan ibadah haji tanpa takut ada Corona," ucapnya sambil menyeka air mata.
