Jakarta, Gatra.com - Chief Medical Officer Siloam Hospital Group, dr. Grace Frelita, mengungkapkan bahwa di Indonesia banyak anak-anak yang memiliki Hipospadia, namun terkadang masih dianggap sebagai aib oleh keluarganya. Padahal, itu sebenarnya dapat ditangani.

"Jadi, ditutup-tutupin. Enggak mau ke dokter, enggak mau orang lain tau. Padahal, penyakit ini sebetulnya bisa diobati," ucapnya, dalam sambutannya lewat Zoom di virtual media briefing bertajuk Hipospadia dan Kelainan Genitalia Lainnya pada Anak Dapat Disembuhkan pada Jumat, (4/6). Hipospadia adalah suatu kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) bayi laki-laki menjadi tidak normal.

Grace menambahkan, bahwasanya memang banyak hal-hal di Indonesia ini mungkin masih menjadi mitos. Alhasil, tidak ingin diceritakan ke orang lain yang sebetulnya dapat ditangani. Hal ini merujuk kepada Hipospadia. Sementara itu, terangnya, jumlah Hipospadia cukup banyak yang dimiliki oleh anak-anak. Menurut data, prevalensinya mencapai 18,6 per 10 ribu yang mengidap kelainan tersebut di Benua Eropa.

"Saya berharap, apa yang selama ini menjadi tabu di masyarakat bisa kita buka, bisa kita juga berikan informasi yang lebih baik. Dan peran media untuk memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama kepada ibu-ibu bahwa penyakit ini bisa diobati dan ada ahli-ahlinya," kata Grace.