Jakarta, Gatra.com – Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengapresiasi langkah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang akhirnya menunda kenaikan tarif transaksi di ATM Link. Terlebih di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sedang menurun.

"Kami sejak awal mendorong Himbara mempertimbangkan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia hari ini yang sedang kesulitan sehingga tidak seharusnya menaikkan biaya transfer ATM Link," ungkap Syarief Hasan dalam keterangannya, Jumat (4/6).

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut menilai kebijakan menaikkan tarif ATM Link memang tidak sesuai dengan cita-cita awal pembentukannya. Salah satunya adalah soal kepraktisan dalam melakukan transaksi antar bank.

Syarief menilai bank-bank pelat merah harusnya memiliki jaringan yang mempermudah nasabah-nasabah bank BUMN bertransaksi. “ATM Link ini sejak awal hadir dengan tujuan mempermudah nasabah-nasabah bank BUMN dalam bertransaksi secara efektif dan efisien sehingga harusnya kebijakannya bukan mempersulit nasabah,” ungkap Syarief.

Syarief juga mendorong pemerintah untuk membuat rencana ekonomi jangka panjang yang terstrukut untuk mencari alternatif lain dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat. Menurutnya, pemerintah saat ini hanya memiliki program jangka pendek yang justru memberatkan masyarakat.

“Pemerintah harusnya membuat perencanaan jangka panjang yang bisa memberikan dampak sosial dan ekonomi, bukan kebijakan-kebijakan pemasukan jangka pendek yang semakin memberatkan masyarakat kecil,” ungkap Syarief.