Home Ekonomi Jika Sakit, Warga Tak Lagi Ditandu Puluhan Kilometer ke RS

Jika Sakit, Warga Tak Lagi Ditandu Puluhan Kilometer ke RS

Kebumen, Gatra.com- Warga Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mendapatkan sejumlah bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam Program Kemendag Peduli.  Bantuan diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto yang asli dari desa ini di Gedung Serbaguna Plumbon yang dihadiri pula oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Jumat (4/6).
 
Bantuan yang diberikan adalah sejumlah paket alat kesehatan, paket sembako, paket Alquran dan satu unit mobil ambulans yang digunakan untuk keperluan warga. Bantuan dari Kemendag untuk warga Desa Plumbon sebenarnya sudah diberikan selama tiga tahun terakhir. 
 
Dalam sambutannya, Suhanto menyatakan bahwa, sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Desa Plumbon, ia merasa punya rasa tanggung jawab untuk membantu warga desanya. "Sebagai orang yang lahir di desa ini, tentu saya tidak akan melupakan kampung halaman. Plumbon adalah tanah kelahiran saya, maka saya pun berusaha untuk tidak pernah lupa dari mana saya berasal. Inilah yang bisa kita berikan untuk Plumbon," kata Suhanto.
 
Ia pun bercerita saat masih kecil bila ingin ke kota, harus berjalan kaki puluhan kilometer. "Kalau dulu zaman saya kecil kalau ada orang mau lahiran itu ditandu jalan kaki puluhan kilo untuk bisa sampai ke rumah sakit di kota. Alhamdulilah sekarang sudah ada ambulance, warga tidak lagi harus menunggu mobil dari kota, cukup ke balai desa saja, dan ini gratis untuk warga miskin," tambajnya. 
 
Ia pun berjanji Kebumen juga akan menjadi prioritas dalam program bantuan di Kemendag. Pihaknya  fokus membantu pemberdayan ekonomi kerakyatan dengan cara sudah membangun 29 pasar di Kebumen. "Tahun ini kita akan bangun lagi dua pasar di wilayah Kabupaten Kebumen, yakni Pasar Dorowati dan Pasar Kejawang. Sebagai putra daerah saya tidak hanya memikirkan untuk Desa Plumbon saja, tapi juga untuk semua masyarakat Kabupaten Kebumen. Bahkan saya juga harus berpikir lingkup nasional untuk kabupaten lain," katanya.
 
Sementara itu, Bupati Arif menyampaikan, kabupaten yang dipimpinnya tidak kekurangan orang-orang hebat.  Bantuan Program Kemendag Peduli ini  sangat bermanfaat dan telah ikut membantu Pemerintah Kabupaten dalam menjalankan program kerakyatan.
 
"Kami ucapkan terima kasih kepada  Bapak Sekjen, Kebumen ternyata tidak kekurangan orang-orang hebat. Saya salut dengan perhatian dan komitmen Beliau untuk ikut membantu masyarakat Kebumen. Karena biasanya orang sudah duduk menjadi pejabat, lupa asal usulnya. Tapi beliau sama sekali tidak. Kebumen selalu ada dalam hatinya," kata Arif saat memberikan sambutan.
 
Arif berharap, kerjasama yang baik bisa terus jalin antara Pemkab Kebumen dengan Kemendag. Sehingga sinergitas ini bisa mengangkat status Kebumen sebagai kabupaten termiskin di Provinsi Jawa Tengah.
1745