Home Milenial Gubernur NTB: Berharap ke Depan Ada Alumni Ponpes Nurul Hakim Jabat Kepala Daerah

Gubernur NTB: Berharap ke Depan Ada Alumni Ponpes Nurul Hakim Jabat Kepala Daerah

Lombok Barat, Gatra.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat, termasuk Pondok Pesantren tertua di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di usia mencapai 73 tahun, pusat pendidikan Islam ini telah menelurkan lulusan yang tersebar ke penjuru nusantara.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengatakan bahwa alumni Ponpes Nurul Hakim, sudah tersebar di mana-mana, dan sudah memiliki peran untuk memajukan ummat. Bahkan ada pula yang berkiprah ke dunia politik.

“Saya berharap ke depannya ada alumni dari Nurul Hakim yang menjadi kepala daerah, karena untuk anggota DPRD sudah ada. Mudahan nanti ada alumini Nurul Hakim jadi Bupati,” kata Gubernur, pada kesempatan menghadiri Haul dan Halal Bihalal Keluarga Besar Ponpes Nurul Hakim, Minggu (6/6).

Pimpinan Ponpes Nurul Hakim, Kediri TGH Muharrar Mahfuz menyebut, alumni Ponpes Nurul Hakim bukan hanya menyebar di nusantara, melainkan hingga Timur Tengah dan negara-negara di dunia lainnya.

“Jumlah santri dan mahasiswa Ponpes Nurul Hakim saat ini berjumlah 5 ribuan lebih sehingga dalam setiap acara pastinya selalu ramai, karena semua santri dan mahasiswa hadir. Namun dalam halal bihalal kali ini, panitia bisa mengatur dan membatasi. Para santri bisa mengikuti kegiatan dari ruang asrama mereka masing-masing, melalui saluran online yang sudah disiapkan,” kata TGH Muharar Mahfuz Minggu, (6/5).

Pada Halal Bihalal keluarga besar Ponpes Nurul Hakim tersebut, TGH Muharar Mahfuz menjelaskan, pelaksanaan Haul dilakukan dengan tetap mentaati Prokes guna memutus penyebaran Covid-19. “Karena Covid, kita harus mengatur kehadiran para alumni dan santri,” terangnya.

Menurutnya, halal bihalal adalah tradisi budaya yang diilhami dari keagamaan dengan pemikiran yang kuat. Di mana melalui momentum halal bihalal, menjadi upaya saling memaafkan, dan memperkokoh silaturahmi antara rakyat dan Umara (pemerintah).

“Rakyat dan pemerintah harus menjalin kasih sayang, serta saling mendukung. Agar apa yang menjadi program pemerintah bisa berjalan sesuai dengan rencana, dan dinikmati oleh rakyat untuk kesejahteraan. Halal bihalal ini menjadi momentum untuk saling memaafkan, setelah selesai melaksanakan ibadah puasa,” ujarnya.

Sebagai informasi, Ponpes Nurul Hakim berdiri di lahan seluas 9 hektare yang mengampuh lembaga pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Perguruan Tinggi (PT).

831