Salatiga, Gatra.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Salatiga menerapkan pelayanan terintegrasi lintas fungsi Pusat Sahabat Keluarga (PUSAKA). Layanan pengaduan dan konsultasi secara online tersebut bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan keluarga yang muncul di masyarakat.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE, MM, sangat mengapresiasi inovasi tersebut. Menurutnya, sebagai entitas terkecil dalam kehidupan sosial, keluarga dinilai memiliki peran strategis dalam pembangunan manusia, yakni sebagai sekolah pertama dalam mendidik generasi penerus yang berkualitas.
“Namun tidak dapat dipungkiri jika hingga kini, masih sering terjadi dinamika instabilitas dalam kehidupan berkeluarga, yang disebabkan oleh himpitan ekonomi, pernikahan dini, kurangnya pengetahuan tentang berkeluarga,” ungkapnya saat meresmikan Pelayanan Terintegrasi Lintas Fungsi (PUSAKA), Rabu (9/6).
Menyikapi hal tersebut, jelas dia, sudah selayaknya Pemerintah menaruh perhatian guna menciptakan situasi sosial keluarga yang kondusif. Terlebih di masa pandemi yang cukup berdampak besar bagi kondisi psikis individu dalam keluarga, dimana salah satunya dengan melakukan intervensi, baik melalui tindakan preventif, kuratif, dan rehabilitatif, dengan menggandeng pemangku kepentingan terkait.
“Untuk itu, saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi peresmian PUSAKA pada hari ini, yang saya harap Pemerintah dapat membantu memberikan solusi yang terbaik dalam menyelesaikan isu-isu sosial dari lingkungan keluarga. Semakin banyak diketahui oleh masyarakat, maka masyarakat Salatiga akan lebih sejahtera,” jelasnya.
Dikatakannya, PUSAKA tidak hanya fokus dalam perlindungan terhadap korban kekerasan, tetapi juga menjadi wahana untuk mengedukasi masyarakat mengenai berbagai permasalahan keluarga. Dengan adanya fungsi edukasi, diharapkan akan dapat meminimalisir munculnya konflik-konflik di ranah keluarga.
Atas dasar itu, Wali Kota mengimbau para Camat dan Lurah untuk menyosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat, agar segala bentuk permasalahan keluarga yang muncul di tengah masyarakat dapat segera mendapatkan solusi yang terbaik melalui pelayanan online tersebut.
“Ini merupakan bagian dari penjabaran Misi RPJMD 2017-2022 yang ditindaklanjuti oleh DP3APPKB, dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi seluruh masyarakat Salatiga apabila terjadi permasalahan keluarga. Sebab, melalui website PUSAKA, masyarakat bisa mengadukan atau berkonsultasi mengenai masalah keluarga dari rumah atau dari manapun melalui handphone,” tambah Yuliyanto.
Kepala DP3APPKB Kota Salatiga Henni Mulyani mengungkapkan, PUSAKA merupakan sinergitas dari OPD, instansi vertikal, stake holder, LSM, akademisi dan media massa di Kota Salatiga, yang berperan aktif dan pro aktif berkontribusi dalam mewujudkan keluarga yang bahagia, harmonis dan sejahtera di masyarakat.
Pelayanan PUSAKA secara offline juga dapat dilakukan di Kantor DP3APPKB Jalan Hasanudin 110 Salatiga pada hari dan jam kerja. Sedangkan secara online, pelayanan dilakukan selama 24 jam melalui call center di 081 212 160 212.
“Konseling bisa dilakukan untuk permasalahan bayi, anak, remaja, lansia, Keluarga Berencana, pra nikah dan stunting. Atau jika masyarakat melihat bahkan mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dijamin identitas pelapor aman. Selain itu PUSAKA juga menyediakan data kependudukan, layanan rehabilitasi, dan trauma healing tidak berbayar,” tandasnya.
