Batanghari, Gatra.com - Bupati Batanghari, Jambi, Muhammad Fadhil Arief (MFA) dengan tegas mengatakan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terasa oleh rakyat. Selain menerima gaji pokok, ASN dapat uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). "Kalau ASN kerjanya kurang, dia dapat (TPP) kurang. Karena yang di bayar uang rakyat, jadi manfaat kinerja ASN harus terasa oleh rakyat," kata MFA kepada awak media di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (9/6).

 

Ia berujar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) telah disosialisasikan Sekretaris daerah (Sekda) Batanghari M Azan dua hari lalu. Pegawai musti paham, nanti mereka akan melaporkan kinerja mereka masing-masing.  "Jadi, awal bulan mereka bikin rencana kerja, akhir bulan mereka buat laporan kerja atas rencana yang dibuat pada awal bulan," ujarnya.

 

Terkait TPP guru, kata dia, guru sertifikasi tak akan dapat TPP. Hal ini dikarenakan TPP dan sertifikasi sama tujuannya, sama-sama kinerja. Tapi yang non sertifikasi tetap diberikan TPP sesuai dengan aturan yang ada. "Jadi ada great-greatnya, jadi jabatan pemerintahan itu ada greatnya. Kita lihat guru itu di great berapa, tak boleh juga ujuk-ujuk kita tambah," ucapnya.

 

Ada klasifikasi yang telah Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batanghari terapkan dengan kearifan lokal. Menurut dia ada sesuatu jabatan memang kerjanya lebih, seperti Camat dan Lurah. Apalagi mereka terkadang masih bekerja pada Sabtu dan Minggu. "Kemudian ada biaya-biaya lebih yang harus ditanggung mereka. Kalau Camat kondangan, tak mungkin isi amplopnya Rp20.000 kan, pasti isi amplopnya di atas itu. Ini harus kita pikirkan," katanya.