Sumba Timur, Gatra.com -  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumba Timur, NTT telah mensosialisasikan keputusan menteri Agama terkait pembatalan keberangkatan calon jemaah haji 2021. Karena kebijakan ini semata –mata untuk kepentingan bersama, mencegah penularan Covid -19.

“Kami telah mensosialisasikan keputusan Menteri Agama terkait pembatalan pemberangkatan haji 2021 ini. Kami minta para calon jemaah haji menerima keputusan Pemerintah, Menteri Agama terkait pembatalan pemberangkatan jemaah haji 2021 ini. Semua ini untuk mencegah penyebaran Covid -19 ,” kata Ketua MUI Sumba Timur Abdulrahman Ato (10/6).

Kepada para calon jemaah haji Sumba Timur jelas Abdurahman telah diminta untuk tidak perlu kecewa apalagi menyesal, karena adanya pembatalan keberangkatan haji.

"Kepada para calon jemaah haji juga kami minta jangan menyesal dan kecewa tetapi perlu diambil hikmah dibalik pembatalan ini. Sebagai umat beriman perlu diyakini bahwa menunaikan ibadah haji itu adalah atas dasar panggilan Allah," jelas Abdurahman.

Selain itu lanjut Abdulrahman menyebutkan pembatalan menunaikan ibadah haji tahun 2021 ini juga merupakan suatu indikasi bahwa pemilik Kabah Sang Khalik belum berkenan memanggil tamunya mengunjungi rumah-Nya di Tanah Suci Mekkatul Mukarramah.

" Karena itu kepada para calon jemaah haji Sumba Timur kami minta untuk lebih bersabar dan berdoa agar pandemi Covid -19 segera berakhir agar keberangkatan ke tanah suci bisa dilaksanakan ,” katanya.
Dia menyebutkan tahun 2021 ini ada 12 calon jemaah haji asal Kabupaten Sumba Timur yang batal diberangkatkan.

Keterangan Foto : Ketua MUI Kabupaten Sumba Timur Abdulrahman Ato ( Gatra/Antonius Un Taolin ).