Home Kesehatan Capaian Vaksinasi Brebes Paling Rendah, Pemkab: Jumlah Vaksin Sedikit

Capaian Vaksinasi Brebes Paling Rendah, Pemkab: Jumlah Vaksin Sedikit

Brebes, Gatra.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Brebes, menjadi yang terendah di Jawa Tengah. Pemerintah setempat beralasan jumlah dosis vaksin yang diterima sedikit.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Brebes, Imam Budi Santoso mengatakan, capaian vaksinasi hingga pekan ini baru mencapai 19 persen atau sekitar 57.000 orang dari jumlah target sekitar 300.000 orang. Diakuinya, capaian ini merupakan yang paling rendah di Jawa Tengah.

"Tapi capaian rendah ini harus dilihat penyebabnya. Antara sasaran dan distribusi vaksin jauh. Makanya kalau sesuai data KPC-PEN (Komite Penanganan Covid-19-Pemulihan Ekonomi Nasional), capaiannya masih 19 persen. Sasarannya banyak, distribusinya sedikit," kata Imam, Kamis (10/7).

Menurut Imam, jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Brebes sebanyak 36.000 dosis. Jumlah ini tak sebanding dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 1,9 juta jiwa.

"Dengan jumlah penduduk 1,9 juta, vaksin yang kami terima jumlahnya sama dengan Kota Tegal. Padahal jumlah penduduknya jauh lebih banyak Brebes. Kami terus minta tambahan ke Dinas Kesehatan Provinsi, bahkan sudah mengajukan langsung ke Pak Gubernur" kata dia.

"Selain jumlah vaksin diterima sedikit, Imam menyebut adanya kendala penolakan dari warga untuk divaksin sehingga capaian vaksinasi masih rendah. "Kami berupaya untuk memberikan edukasi agar warga mau divaksin," katanya.

Menurut Imam, upaya mengejar target capaian vaksinasi dilakukan dengan melakukan vaksinasi massal selama empat hari yang dimulai pada Rabu (9/7). Sasaran vaksinasi dalam empat hari itu adalah pedagang pasar dan guru.

"Kemarin vaksinasi massal untuk pedagang pasar digelar serentak di 27 titik pasar dan akan dilanjutkan pada Selasa dan Rabu pekan depan karena ada sebagian yang belum mau divaksin. Kalau hari ini sasaran vaksinasi guru TK, PAUD, SD, SMP," ungkapnya.

Imam mengatakan, target vaksinasi massal pedagang sekitar 8.000 pedagang yang ada di 25 pasar tradisional dan 40 pasar desa. Sedangkan vaksinasi guru menargetkan 12.000 orang sudah divaksin.

"Vaksinasi massal guru kami jadwalkan hari ini, besok. Kalau tercapai sudah. Kalau belum kita perpanjang sampai Senin (14/6)," ujarnya.

1552