Sukoharjo, Gatra.com - Petugas dari Puskesmas Sukoharjo kerja keras melakukan siaran keliling sosialisasi vaksin. Hal tersebut dilakukan menyusul banyaknya warga yang masih terpengaruh informasi hoax tentang vaksin Astrazeneca.

Menurut Kepala Puskesmas Sukoharjo, dr Kunari Mahanani, partisipasi peserta vaksin sempat turun. Salah satunya disebabkan informasi hoax efek dari vaksin Astrazeneca.

Penurunan ini, terlihat dibeberapa wilayah Kecamatan Sukoharjo, diantaranya Kelurahan Begajah, Kelurahan Kriwen dan Kelurahan Kenep. Mereka rata-rata percaya adanya informasi hoax yang menyatakan vaksin Astrazeneca bisa menimbulkan efek samping, salah satunya berakhir kematian. 

Menyikapi hal itu, Puskesmas Sukoharjo menindaklanjuti dengan mengadakan siaran keliling yang melibatkan TNI Polri, Satgas Covid 19 dari tingkat kecamatan dan kelurahan. "Dampak dari siaran keliling yang kami lakukan, jumlah peserta vaksin mengalami peningkatan, meskipun jumlahnya belum signifikan," katanya Senin (14/6).

Saat ini tahapan vaksin di Kecamatan Sukoharjo menyasar ke pedagang di Pasar Cuplik dan Pasar Kedunggudel. Hanya saja untuk pedagang Pasar Kedunggudel, pihak puskesmas melakukan sistem jemput bola dengan menyediakan sepur kelinci.

"Data terakhir sudah tervaksin 150 pedagang dari 300 sasaran yang ditargetkan," tandasnya.