Purworejo, Gatra.com - Masa pandemi yang sudah berjalan hampir 1,5 tahun tak mengurangi minat warga pencari kerja. Atas dasar itulah, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) melaksanakan pameran bursa kerja Job Fair Virtual (JFV) mulai 15 dan 16 Juni tahun 2021 di Ganesha Convention Hall.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi dan Kesra Sekda Kabupaten Purworejo, Pram Prasetya Achmad menyampaikan bahwa, pameran lowongan kerja virtual ini adalah yang pertama kalinya di Provinsi Jawa Tengah. "Job Fair Virtual ini adalah salah satu adaptasi yang baik dalam masa pandemi. Pada sisi lain kita tetap harus menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat terutama pencari kerja, namun juga tetap memperhatikan pandemi yang belum usai," kata Pram Prasetyo.
Pameran ini tetap dilaksanakan meskipun secara daring, mengingat banyaknya pencari kerja yang terdaftar di Dinperinaker. "Sebanyak 2.124 orang terdaftar sebagai pencari kerja di Dinperinaker. Hal ini mengisyaratkan masih banyak warga kita yang belum mendapatkan pekerjaan dan berkurangnya lapangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19," kata Pram.
Oleh karena itu, lanjut mantan Kepala Bappeda Kabupaten Purworejo ini, penyelenggaraan JFV diharapkan dapat memberi kontribusi bagi peningkatan penempatan tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran di Kabupaten Purworejo.
Sementara itu, Kepala Dinperinaker, Gathot Suprapto mengatakan bahwa, dalam JFV tahun 2021 ini tersedia 3.261 lowongan pekerjaan dari 25 perusahaan yang ada. Sedangkan pendaftar atau pencari kerja mencapai 1.591 orang. Jika persyaratan dinyatakan lengkap maka pihak perusahaan akan melakukan wawancara dengan pencari kerja secara virtual melalui sambungan telepon.
"Tentunya kita harapkan banyak pencari kerja terserap sesuai dengan minat, bakatnya dan kebutuhan dunia kerja. Apalagi ada 25 perusahaan dari dalam maupun luar Purworejo baik dari mulai garment, tekstil, perbankan, swalayan, kontraktor yang mempunyai lowongan berbagai macam posisi. Seperti operator produksi, marketing, store crew, supervisor dan sebagainya," pungkas Gathot.
