Purwokerto, Gatra.com - Menghadapi penerapan kuliah tatap muka, 1.000 dosen dan tenaga pendidikan Universitas Jenderal Soedirman  (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pada tahap pertama, proses vaksinasi dipusatkan di Aula Logawa, RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsoed, Hibnu Nugroho mengemukakan, vaksinasi berlangsung selama 3 hari sejak Rabu (16/6) hingga Jumat (19/6). Kali ini Unsoed mendapatkan 1.000 dosis vaksin Sinovac.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah yang sudah mengalokasikan 1.000 vaksin untuk warga Unsoed. Sebagai persiapan dalam rangka menyongsong kuliah tatap muka Unsoed sehingga para dosen dan karyawan akan percaya diri setelah dilaksanakan vaksin, dengan protokol kesehatan tetap dijaga," ujarnya disela vaksinasi, Rabu (16/6).

Setelah vaksinasi dosis pertama ini, kata Hibnu, dosis kedua akan diberikan berselang 1 bulan. 

Dia menjelaskan, vaksin yang diberikan tersebut baru mencapai 60 % sivitas akademika Unsoed.

Dia juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan vaksin serta alat kesehatan sesuai protokol kesehatan Covid-19 bagi mahasiswa. 

"Kami juga sangat membutuhkan APD dan GeNose C19 untuk para mahasiswa yang akan melaksanakan kuliah dan tatap muka," imbuhnya.

Hibnu mengatakan, vaksinasi ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity). Pelaku pendidikan dapat menjadi contoh untuk menjalankan prokes di tengah masyarakat dalam upaya memerangi Covid-19.

Sementara itu, Kasubag Humas dan Protokoler Unsoed, Hermawan Prasojo mengatakan, terkait pelaksanaan kuliah hibrid (tatap muka dan daring), pihaknya masih menunggu perkembangan kasus Covid-19. Apabila sudah mereda, maka pembelajaran dapat dilakukan paling cepat semester depan.

"Ini masih dibahas. Kami menyesuaikan dengan kondisi perkembangan kasus Covid-19," ujarnya.