Sabu Raijua, Gatra.com- Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 7 Juli 2021 mendatang tanpa kampanye. Dua pasangan calon bersama tim sukses diminta menaati ketentuan ini. “Saya tegaskan pemungutan suara ulang ( PSU ) 7 Juli 2021 mendatang tanpa kampanye. Jangan ada gerakan atau kegiatan apapun yang bentuknya berkampanye. Para paslon dan tim sukses diminta paham. Ada sanksi hukumnya sehingga saya minta paslon dan tim perhatikan ini," kata Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi Tagi Huma ( 15/6).

Penegasan ini jelas Yudi karena saat ini ditenggrai ada tim sukses paslon tertentu memanfaatkan kondisi pandemic dan badai siklo seroja untuk memberikan bantuan kepada masyarakat pemilih. "Jangan memanfaatkan bantuan bencana Seroja atau pandemi Covid-19 sebagai modus kampanye. Kami sudah sampaikan kepada paslon maupun tim sukses. Jika melanggar maka Bawaslu siap memberikan saangsi, tindakan tegas ," jelas Yudi.

Dia menegaskan yang berhak memilih di PSU adalah pemilih yang terdaftar dalam DPT Pilkada 9 Desember 2020 lalu. " Jika ada warga Sabu Raijua yang pada 7 Juli 2021 nanti genap berusia 17 tahun tidak diperkenankan ikut memilih pada PSU ini,” tegas Yudi.

Dia menyebutkan PSU Sabu Raijua 7 Juli 2021 mendatang diikuti dua pasangan calon yakni paslon petahana, Nik Rihi Heke – Yohanes Uly Kale dan Takem Raja Pono – Herman Raja Haba. Seperti diberitakan Gatra.com sebelumnya PSU Pilkada Sabu Raijua diikuti dua pasangan calon yakni petahana Nik Rihi Heke – Yohanes Uly Kale dan Takem Raja Pono – Herman Raja Haba. PSU ini menyusul putusan Hakim MK 15 April 2021 lalu, menganulir kemenangan pasangan calon paslon Orient Patriot Riwu Kore – Thobias Uly. Pasalnya Orient Patriot Riwu Kore diketahui berstatus warga Negara Amerika Serikat.

Pada Pemilihan Bupati Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua 9 Desember 2020 lalu, pasangan Orient Patriot Riwu Kore–Thobias Uly meraih 48,3% atau mendapat 21.359 suara dari total 180 TPS di Kabupaten Sabu Raijua. Disusul pasangan petahana, Nik Rihi Heke–Yohanes Uly Kale mengoleleksi 13.292 suara atau 30,1% dan pasangan Takem Radja Pono–Herman Radja Haba memperoleh 9.569 suara 21,6%.