Jambi,Gatra.com - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menghadiri Apel bersama Tiga Pilar yakni Pemkot Jambi, TNI dan Polri dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Provinsi Jambi, bertempat di lapangan tenis Diknas Kota Jambi, Rabu (16/6) pagi.
Kapolda Jambi dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini diawali oleh pertemuannya dengan Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Ike Silviana serta para OPD se Kota Jambi guna membahas apa yang harus dilakukan untuk menanggulangi virus Covid-19, karena saat ini Provinsi Jambi masuk dalam zona kuning dan berada di sepuluh besar di 34 Provinsi, serta melihat situasi-situasi di negara lain seperti India dan Malayasia.
“Indonesia saat ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi , dimulai pada saat Lebaran dan pasca Lebaran trendnya masih tetap naik, dan kita lihat masyarakat di jepara mereka berbondong-bondong mendatangi RS karena terkena gejala Covid-19,” kata Kapolda, rabu (16/6).
Mantan Dirtipid Siber Bareskrim Polri ini juga berikan apresiasi kepada para Babinsa, Bhabinkamtibmas bersama Petugas Puskesmas di Kel. Payo Selincah yang berhasil menyembuhkan 28 orang yang terkena Covid-19 dan menjadi role model nasional dalam upaya menangani Covid-19.
"Kami memantau bahwa terjadinya penyebaran Covid-19 sering kali di tempat padat dan yang paling banyak meninggal dunia akibat Covid-19 berada pada usia lansia dan ada penyakit bawaan," ujarnya. Kapolda melanjutkan, kondisi di Kota Jambi saat ini ada 135 orang yang isolasi mandiri (isoman) dan telah dibuat aplikasi disico yang bisa dimonitor siapa saja."Yang terkena dan isolasi mandiri dan saat ini terdapat 88 orang mahasiswa dan sisanya pegawai swasta,” jelas Kapolda.
Kapolda menambahkan, strategi lain adalah dengan terus melakukan operasi Yustisi, selain itu pihaknya harus diberikan standar yang baku oleh gugus tugas covid tentang bagaimana tempat berkumpul yang sesuai prokes supaya tidak ada double standar yang akan menjadi polemik dalam masyarakat.
"Kami jugaakan mengadakan perlombaan pembuatan vlog dan film pendek tiga pilar di tingkat desa dalam rangka memperingati 1 Juli (Hut Bhayangkara) dengan membuat ide-ide kreatif dalam rangka upaya mencegah penyebaran Covid-19 yang akan dinilai oleh Dinkes," ucapnya.
