Home Kesehatan Baru 11 Persen Lansia Jalani Vaksinasi Covid-19

Baru 11 Persen Lansia Jalani Vaksinasi Covid-19

Sleman, Gatra.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan baru 11 persen dari total jumlah orang lanjut usia (lansia) yang menjalani vaksinasi Covid-19. Keterlibatan keluarga dan berbagai pihak termasuk swasta diharapkan mempercepat program vaksinasi sejuta orang sehari.

"Baru 11 persen kalangan lansia yang mendapatkan vaksin, baik dosis pertama maupun kedua," jelas Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (17/6).

Bersama Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam X, Oscar hadir dalam pembukaan vaksinasi massal dosis pertama yang diselenggarakan Grab sepanjang 14-17 Juni.

Menurut Oscar, sesuatu yang wajar bila kalangan lansia mengalami keraguan untuk ikut vaksinasi. Untuk itu, keluarga punya peran penting, khususnya anak-anak mereka dalam memberi pemahaman tentang pentingnya vaksin bagi kalangan lansia.

Dari target vaksinasi yang menyasar 181,5 juta orang di Indonesia, Kemenkes mencatat sebanyak 20,6 juta orang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 11,6 juta mendapatkan vaksin dosis kedua.

"Kami belum mencatat berapa banyak warga penyandang disabilitas yang sudah mendapatkan vaksin. Tapi sejak 2 Juni secara serentak pemerintah telah memberikan vaksin kepada penyandang disabilitas karena mereka termasuk kelompok rentan terpapar," jelasnya.

Sebagai upaya mempercepat program satu juta vaksin dalam sehari yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo, Oscar mengatakan Kemenkes memberikan akses seluas-luasnya bagi semua pihak, baik swasta maupun pemerintah, untuk mengadakan vaksinasi.

"Pemerintah sekarang menyasar semua lapisan masyarakat. Kebersamaan dan kegigihan tenaga kesehatan, peran satgas serta pemda, mendorong percepatan vaksinasi," jelasnya.

Kepada DIY, Oscar mengapresiasi percepatan pemberian vaksin yang melebihi angka nasional. Dengan target 495 ribu orang, Pemda DIY mampu mencapai 70 persen untuk penerima vaksin pertama. Sedangkan penerima vaksin dosis kedua mencapai 55,5 persen.

"Kalangan lansia di DIY yang sudah tervaksin mencapai 20,6 persen. Tapi yang perlu kita ingatkan vaksin ini bukan segala-galanya. Namun penerapan protokol kesehatan itu yang terpenting," katanya.

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie menyebut saat ini pihaknya tengah mengebut pemberian vaksin kepada kalangan lansia. Dari rata-rata data kematian per hari di DIY, sebanyak 10 orang di antaranya berasal dari lansia di atas 60 tahun.

"Ini menjadi kewaspadaan kita. Saat terpapar Covid-19, para lansia yang kebanyakan berada di rumah ini tidak bisa apa-apa. Kematian para lansia didominasi keberadaan penyakit penyerta," kata Pembajun.

Hingga hari ini, sebanyak 250 ribu pasokan AstraZeneca yang diterima dari pusat tersisa 2.500 dosis. Dalam waktu dekat, DIY akan menerima pasokan vaksin Sinovac yang dikhususkan untuk TNI/Polri. 

114