Home Ekonomi Gaet Investasi, Pemerintah Tawarkan Enam Blok Migas

Gaet Investasi, Pemerintah Tawarkan Enam Blok Migas

Jakarta, Gatra.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menuturkan, tren global dan lokal yang muncul telah menciptakan pasar yang sangat kompetitif untuk investasi di bisnis hulu migas. Sejumlah tren tersebut antara lain revolusi minyak serpih (shale oil) di Amerika Serikat, transisi energi, pandemi Covid-19, hingga harga minyak yang rendah.

“Kita harus membangun kesadaran bahwa Indonesia sedang bersaing dengan negara-negara penghasil minyak lain di seluruh dunia untuk mendapatkan investasi. Karena itu, kita harus memperbaiki iklim investasi,” ungkap Arifin dalam acara Oil and Gas Investment Day di Jakarta, Kamis (17/6).

Menurutnya, pemerintah terus berupaya menciptakan iklim investasi yang menarik. Hal ini dilakukan guna mencapai target produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per hari dan 12 miliar kaki kubik per hari gas bumi pada tahun 2030.

Pada kesempatan itu, pemerintah turut mengumumkan lelang enam Wilayah Kerja (WK) atau blok migas tahap I Tahun 2021, antara lain WK South CPP di Riau (onshore), WK Sumbagsel di Sumatera Selatan (onshore), WK Rangkas di Banten dan Jawa Barat (onshore), WK Liman di Jawa Timur (onshore dan offshore), WK Merangin III di Sumatera Selatan dan Jambi (onshore), serta WK North Kangean di Jawa Timur (offshore).

“Untuk meningkatkan iklim investasi dan menarik investor, Pemerintah Indonesia akan meluncurkan syarat dan ketentuan baru yang diharapkan lebih kompetitif dan menyukseskan putaran lelang tahun ini,” ungkap Arifin. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan agar berkontribusi dalam mengembangkan sektor migas Indonesia. Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus membangun kemitraan strategis guna mewujudukan hal tersebut.


 

62