Home Ekonomi Merk FMCG Pilihan Konsumen di saat Pandemi

Merk FMCG Pilihan Konsumen di saat Pandemi

Jakarta, Gatra.com - Kantar Indonesia kembali merilis Brand Footprint edisi 2021, untuk mengukur seberapa luas merek-merek FMCG (Fast-Moving Customer Goods) yang menjangkau konsumen. 

General Manager Kantar Indonesia Wordpanel Division, Venu Madhav mengatakan di tengah pandemi tahun 2020, merupakan tahun yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Banyak industri yang harus melewati jalan yang terjal untuk bertahan dan bertumbuh terlepas dari adanya tantangan pandemi. 

“Industri FMCG masih mampu melewati berbagai tantangan dengan cara menerapkan strategi-strategi yang berfokus pada kebutuhan konsumen yang dinamis dan juga terus berkembang,” kata Venu dalam keterangan di Jakarta, Jumat (18/6). 

Venu menjelaskan ada lima kategori produk FMCG yang paling banyak dipilih konsumen, yakni mie instan, biskuit, kopi instan, deterjen, dan penyedap rasa memiliki keterikatan tersendiri dengan konsumen di Indonesia. 

“Terlihat dari presentase jumlah konsumen yang membeli kategori-kategori tersebut setidaknya mencapai 95% atau dalam kata lain, 95 dari 100 rumah tangga di Indonesia pernah membeli produk dari kategori tersebut,” ujarnya.

Venu menyebut sektor makanan mendominasi 10 peringkat teratas dan juga mendominasi peringkat 10 besar merek-merek yang bertumbuh pesat pada tahun 2020. Ini dipengaruhi oleh keadaan pandemi yang membuat konsumen lebih banyak beraktivitas di rumah, termasuk memasak dan makan di rumah.

“Indomie misalnya masih menjadi merek pilihan nomor satu bagi konsumen di Indonesia dan juga memegang posisi yang kuat di tingkat global, yakni di posisi ke-7 Global Brand Footprint 2021. Indomie menjadi pilihan bagi rumah tangga sebagai asupan makanan yang cepat dan rasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia dan juga negara lain,” katanya.

Selain itu ada pula merek-merek bumbu masak seperti Sasa, Masako, Royco, dan Bango menjadi pilihan teratas bagi konsumen Indonesia sepanjang tahun 2020, sebagai penunjang kegiatan memasak dari rumah yang semakin populer di masa pandemi ini.

Terkait pandemi di tahun 2020, lanjut Venu, preferensi masyarakat di sektor perawatan rumah dan sektor perawatan tubuh menunjukkan tren yang positif bagi produk-produk yang menawarkan perlindungan dari sisi kesehatan dan kebersihan. “Ekonomi merupakan salah satu merek perawatan rumah tangga yang tumbuh paling pesat di antara merek-merek yang berhasil menempati peringkat 20 besar. Ekonomi menawarkan perlindungan extra bagi keluarga dalam hal kebersihan dan juga mewarkan harga yang terjangkau,” katanya.

Sementara itu, Commercial Director Kantar Indonesia, Adisti Bramanti, menjelaskan  bahwa merek-merek diurutkan berdasarkan Consumer Reach Point (CRP). CRP merupakan matriks yang mengkalkulasikan jumlah rumah tangga yang membeli merek tertentu (penetrasi) dengan berapa kali merek tersebut dibeli (pilihan konsumen). 

“Untuk meningkatkan CRP dalam keadaan yang fluktuatif di masa pandemi dibutuhkan strategi yang adaptif terhadap konsumennya. Baik dari segi preferensi kegunaan dan manfaat produk, ketersediaan produk di tempat perbelanjaan, kesesuaian harga dan ukuran kemasan, ekspansi produk ke kategori lainnya, dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen,” katanya.

2232