Jakarta, Gatra.com - Makassar Jazz Festival 2021 akan digelar secara hybrid dari Fort Rotterdam, Makassar, pada 6-7 November 2021 mendatang dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin. Event ini pertama kalinya digelar di tahun 2010 dan merupakan event tahunan.
Dilansir dari rilis yang diperoleh Gatra.com Jumat siang, (18/6) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) dikatakannya siap mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, khususnya dalam menerapkan prokes secara ketat dan disiplin. Sebelumnya, mereka juga telah meluncurkan buku panduan pelaksanaan event termasuk musik di era adaptasi kebiasaan baru.
"Kita ingin agar ini [penyelenggaraan event] dapat menggeliatkan kembali roda penyelenggaraan event yang membuka peluang kerja. Dan ini adalah program yang tepat sasaran di tengah pandemi terutama kepada sektor yang membutuhkan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan untuk menyempatkan diri menikmati indahnya suasana malam Pantai Losari dari atas kapal phinisi, sambil menikmati alunan musik jazz pada Kamis malam, (17/6).
Ia juga sempat berbincang dengan musisi dan juga backstager-nya, bahwa ternyata mereka sudah lama tidak mendapatkan order. Jadi, ini disebut Sandiaga sebagai bentuk dari keberpihakan Kemenparekraf/Baparekraf untuk menghadirkan satu kebijakan yang berkeadilan.
"Kita harus memperhatikan protokol kesehatan, kita harus lihat bagaimana keadaan COVID-19 dan setelah itu saya akan berkoordinasi dengan Pak Walikota dan Wakil Walikota bagaimana kolaborasi kita. Karena kita sekarang perlu inovasi terus beradaptasi dengan harapannya bisa berkolaborasi. Kita akan full support mudah-mudahan ini dapat membangkitkan dan memulihkan kembali perekonomian kita," ujar Sandiaga Uno.
"Kami merasa ada satu semangat baru. Di Makassar ini kita melihat kebangkitan kepariwisataan kita terutama sebagai barometer pariwisata di kawasan Indonesia Timur," imbuh Kepala Baparekraf ini.
