Blora, Gatra.com- Penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banyaknya antrian pemeriksaan di RSUD dr Soetijono Blora. Bupati Arif Rohman meminta RSUD untuk membenahi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. "Selasa sudah saya cek langsung ke IGD RSUD Blora, ada yang masih di luar IGD untuk antri menunggu diagnosa. Sampai hari ini juga masih ada laporan seperti itu. Tolong SOP nya dibenahi, jangan terulang lagi. Kesannya pasien ditelantarkan. Ini urusan nyawa," ucap Arif saat menggelar pertemuan dengan Satgas Covid -19, Jumat (18/6).
Disamping itu, Bupati juga meminta agar penambahan ruang isolasi pasien Covid-19 di kedua RSUD milik Pemkab Blora bisa segera diselesaikan. "Banyak juga laporan RSUD penuh, baik Blora maupun Cepu. Tolong segera ditambah ruangan nya. Kami minta penambahan bisa segera selesai dua hingga tiga hari lagi," pintanya.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati. Ia mengaku masih melihat masih ada pasien yang menunggu penanganan di luar IGD. "Saya trenyuh, naluri saya sebagai seorang ibu tersentuh. Kami minta agar petugas segera membawa masuk dan menanganinya. Meskipun antri, jangan dibiarkan diluar begitu saja," ujar Etik sapaannya.
Direktur RSUD Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, menyatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan penambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19 agar mencapai 85 hingga 90. "Saat ini ada 55 dan sudah terisi 51 pasien. Proses penambahan akan terus kita upayakan sesuai petunjuk Bapak Bupati dan Bu Wakil," ujarnya. Untuk diketahui, per 18 Juni 2021 jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Blora berdasarkan data monitoring mencapai 8.134 atau terjadi penambahan 78 kasus.
