Demak, Gatra.com - Memerahnya Kabupaten Demak, Jawa Tengah membuat pemerintah menggencarkan program vaksinasi khususnya yang menyasar lansia di kabupaten berjuluk Kota Wali ini. Apalagi, ada satu desa yang puluhan warganya tersengat Covid-19.
Kepala Puskesmas Demak III, dr Retno Widiyastutik mengatakan, terkait jumlah pelayanan vaksin yang ditujukan bagi lansia dan masyarakat umum. Pihaknya mengaku telah memvaksin ribuan lansia. Sementara untuk hari ini, ia menyebut ada 30 lansia yang sedang melakukan vaksinasi di Puskesmas Demak III.
"Untuk pelayanan vaksin di Puskesmas kami sampai saat ini, untuk publik kami melayani 812 orang untuk vaksinasi 1 dan untuk vaksin 2 ada 506 orang. Untuk lansia, vaksin 1 kami sudah melayani 1053 orang, vaksin 2 ada 636 orang," jelasnya saat dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Demak, dr Eistiana'nah, Jumat (18/6) sore.
Selepas memonitoring vaksinasi kepada para lansia tersebut, Gubernur dan Bupati bertolak ke RSUD Sunan Kalijaga Demak dan tempat isolasi terpusat di Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota. Di situ Ganjar memberikan sejumlah bantuan, di antaranya bantuan paket sembako, APD, masker Kn95 dan masker Kn95.
Saat menijau lokasi Isolasi Terpusat di Kelurahan Mangunjiwan Demak, Gubernur berpesan kepada Kepala Desa Mangunjiwan Rusdi Hidayat, agar segera melakukan tracing kontak jika ada warga yang positif. Pasalnya, belum lama ini puluhan warga Mangunjiwan positif terinfeksi Covid-19.
"Jika ada warga yang positif, dan isolasi mandiri, petugas akan mentracking kontak dengan siapa saja, Warga yang isolasi Mandiri terus dipantau oleh bidan desa," ujarnya.
Berkenaan hal itu, Rusdi menyebut jika sampai saat ini, petugas selalu memantau perkembangan warganya yang menjalani isolasi mandiri (Isoman). Hingga semuanya dapat kembali pulih. "Untuk yang positive hingga saat ini ada 50 orang, yang isoman ada 30 orang dan yang sudah sembuh 27 orang," imbuhnya.
