Sragen, Gatra.com – ‎Kabupaten Sragen mencatat angka tertinggi penambahan jumlah warga terpapar Covid-19 harian, yakni 150 orang terkonfirmasi positif. 

Data itu muncul di akun medsos Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen pada Jumat (18/6). Jumlah tersebut menjadi yang terburuk selama pandemi berlangsung di Bumi Sukowati. Sebelumnya, angka tertinggi penambahan jumlah harian sebanyak 146 kasus pada Sabtu (12/6).

Data pada hari ini juga menyebut tiga orang meninggal dunia terpapar Covid-19. Hingga petang ini, jumlah total kasus positif di Sragen sebanyak 8.646, 615 pasien dirawat, 7.554 sembuh, dan 477 meninggal dunia. 

Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, menyampaikan, klaster kontak erat keluarga masih mendominasi penyebab penularan. Terkait penambahan harian jumlah terpapar, ia menyebut lokasinya tersebar alias tidak terkonsentrasi di satu wilayah.

Kebanyakan yang terpapar tanpa gejala. "Sehingga cukup isolasi saja di Technopark. Tidak perlu rawat inap di rumah sakit," ujarnya. 

Lonjakan signifikan kasus Covid-19 Sragen ini pernah diingatkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menyambangi Technopark akhir pekan lalu.

Technopark merupakan tempat isolasi terpusat warga tanpa gejala yang terinfeksi Covid-19. Saat ini, fasilitas itu nyaris overload. Ganjar menyampaikan, penularan Covid-19 yang cukup tinggi saat ini dimungkinkan memang dari varian-varian baru Covid-19 yang mulai muncul.