Blora, Gatra.com- Lonjakan kasus Covid-19 yang terus terjadi membuat ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Blora menerapkan Work From Home (WFH). Sekretaris Daerah (Sekda) Komang Gede Irawadi jumlah PNS di Blora sebanyak 7.700 orang, dalam situasi seperti saat ini ada 25 persen atau sekitar 1.925 orang yang bekerja dari rumah. ‘’Sebanyak 25 persen pegawai yang WFH itu minimal di setiap OPD yang ada, jadi jumlahnya bervariasi di masing-masing dinas,’’ jelasnya., Sabtu (19/6)..

Khusus di lingkungan Setda, Menurut Komang jumlah pegawai keseluruhan ada 200 orang. Hanya karena situasi lonjakan covid, 150 pegawai diantaranya Work From Home (WFH). ‘’Jadi hanya sekitar 25 persen dari pegawai yang ada, yakni sekitar 50 orang yang bekerja dari kantor (Work From Office), sementara yang lain yakni sekitar 150 orang bekerja dari rumah,’’ terangnya.

Dikatakan Komang, penerapan WFH tersebut akan berlaku hingga tanggal 28 Juni 2021 mendatang, dan akan terus dilakukan evaluasi setelah tanggal tersebut. Informasi terbaru, dua pegawai Satpol PP juga terpapar covid-19. Pihak kantor setempat melakukan langkah sigap, yakni seluruh pegawai Satpol PP yang ada menjalani swab.

Kepala Satpol PP Blora, Drs. Djoko Sulistiyono, ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada dua petugas di Satpol PP yang terpapar covid. ‘’Ya memang benar ada dua orang petugas kami yang terpapar dan langsung isolasi mandiri hari ini,’’ jelasnya.

Dari data monitoring penanganan Covid -19 Kabupaten Blora jumlah positif Corona per hari ini mencapai 8.224 atau terjadi penambahan sebanyak 90 kasus.