Home Kesehatan Satgas Covid-19: Militer dan Polisi Berperan Bantu Petugas Tracing

Satgas Covid-19: Militer dan Polisi Berperan Bantu Petugas Tracing

Jakarta, Gatra.com - Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto, mengungkapkan bahwa di tingkat daerah, pelacakan (tracing) kasus aktif Covid-19 melibatkan peran militer dan polisi sebagai pasukan tambahan membantu petugas medis.

“Kita sekarang sudah melatih lebih dari 20 Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan tracing,” ujar Hery dalam webinar Kabar dari lapangan tentang Dampak dan Penanganan Covid-19 yang digelar Senin, (21/6).

“Sekarang polisi juga berperan untuk menelusuri kasus dan nyatanya memang bisa cepat dilatih,” ujar Hery.

Alasan di balik dikerahkannya militer dan polisi untuk melacak sampai ke daerah adalah relatif mudahnya jalur komunikasi dari pusat ke daerah. Menurut Hery, hanya TNI, Polri, dan Menteri Dalam Negeri saja yang punya garis komando yang bisa sampai ke tingkat terkecil di desa.

“Kementerian Kesehatan pun tidak punya garis komando yang langsung ke dinas-dinas kesehatan atau bahkan ke Puskesmas karena mereka melapor kepada kepala daerahnya masing-masing,” ujar Hery.

Hery menegaskan bahwa pelacak khusus dari bidang medis juga tetap diturunkan ke lapangan. 

“Kita juga [tetap] menurunkan tenaga tracer yang memang terlatih secara medis yang dulu sempat ramai honornya telat dibayar,” ujar Hery.

244

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR