Tokyo, Gatra.com - Otoritas Jepang mengizinkan setidaknya hingga 10.000 penonton lokal untuk hadir dalam perhelatan Olimpiade Tokyo. Meski begitu, pihak penyelenggara memperingatkan bahwa masih ada kemungkinan pesta olahraga itu akan dilakukan secara tertutup jika infeksi virus Covid-19 mengalami lonjakan.
“Mengingat pembatasan pemerintah pada acara publik, batas penonton untuk Olimpiade akan ditetapkan pada 50 persen dari kapasitas tempat, hingga maksimum 10.000 orang di semua tempat,” tulis pernyataan resmi pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (21/06).
Dilansir dari Al Jazeera, keputusan itu diumumkan setelah pembicaraan yang melibatkan lima pemangku kepentingan yakni penyelenggara Tokyo 2020, pejabat dari pemerintah Jepang, pemerintah Tokyo, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional.
Keputusan tentang penonton di Paralimpiade akan ditunda hingga 16 Juli mendatang. Sementara pertandingan Olimpiade Tokyo akan dibuka pada 23 Juli nanti “Kerangka kerja akan diterapkan untuk terus memantau status infeksi dan perawatan medis menggunakan saran ahli,” tambah pernyataan itu.
Langkah itu bertentangan dengan rekomendasi penasihat medis terkemuka negara itu, dokter Shigeru Omi, yang pada pekan lalu mengatakan bahwa cara paling aman untuk menyelenggarakan Olimpiade Tokyo adalah tanpa adanya penonton.
Omi sebelumnya menyebut penyelenggaraan Olimpiade di tengah pandemi COVID-19 imerupakan tindakan yang tidak wajar.
Sementara itu para pejabat Jepang mengatakan para penggemar lokal akan berada di bawah aturan ketat. Mereka tidak akan diizinkan untuk bersorak, harus memakai topeng, dan disuruh langsung pulang setelahnya.
Pihak penyelenggara mengatakan bahwa ada 3,6 hingga 3,7 juta tiket yang dapat dibeli oleh warga Jepang untuk menyaksikan secara langsung jalannya Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti yang diketahui, Olimpiade ditunda selama satu tahun karena fenomena krisis kesehatan global akibat virus Covid-19. Beberapa bulan lalu juga diputuskan bahwa penonton asing dilarang datang ke Jepang untuk menyaksikan gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
