Bandar Lampung, Gatra.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung menyampaikan ribuan pelajar di Lampung tidak lolos dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK tahun ajaran 2021/2022 hal tersebut lantaran kuota penerimaan yang terbatas.

Disdikbud Lampung mencatat daya tampung SMA di Lampung yakni sebanyak 33.582 orang, sedangkan untuk SMK yakni sebanyak 29.875 orang.

"Jumlah kelulusan siswa SMP dan MTS se Lampung sebanyak 138.504 orang, yang mendaftar secara daring (SMA) 35.181, sedangkan daya tampung 33.582 orang, jadi ada 1.599 orang lebih yang tidak diterima " ujar kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Sulpakar kepada awak media, Selasa, 22/6.

Karena keterbatasan kuota SMA dan SMK tersebut, Sulpakar menyampaikan akan berkordinasi dengan satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat atau swasta agar dapat menampung calon peserta didik yang tidak lolos masuk ke sekolah negeri.

"Tidak hanya sekedar menampung, kita juga berharap swasta bisa memfasilitasi dan meningkatkan mutu pendidikan " lanjut Sulpakar.

Selanjutnya setelah proses PPDB Sulpakar mengatkan akan segera mengumumkan hasil seleksi pada Rabu 23/6. "Selanjuatnya ada pendaftaran ulang," sebut Sulpakar.

Sementara itu terkait kesiapan pembelajaran tatap muka, Sulpakar mengatakan hal tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Mendagri dan SKB empat menteri. "Berdasarkan SK Mendagri, Selain zona merah sekolah dapat melakukan tatap muka terbatas " tutup Sulpakar.