Home Milenial HUT ke-494 DKI Jakarta, UMKM Lokal Tokopedia Turut Lestarikan Budaya

HUT ke-494 DKI Jakarta, UMKM Lokal Tokopedia Turut Lestarikan Budaya

Jakarta, Gatra.com- Dalam momen perayaan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta, Tokopedia mencatat produk berbau budaya betawi mengalami kenaikan. Baik itu bentuk makanan, minuman maupun produk pakaian dan suvenir

Berdasarkan data Tokopedia, selama kampanye Bangga Buatan Indonesia awal Mei 2021 lalu berlangsung, transaksi m⁰akanan dan minuman meningkat lebih dari 2x lipat. Sedangkan fashion lebih dari 6x lipat.

“Memperingati HUT ke-494 DKI Jakarta, Tokopedia mencatat asinan sayur Betawi, bumbu soto Betawi dan celana batik harian Betawi menjadi produk khas Betawi yang paling dicari masyarakat selama 2020,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam diskusi

Salah satu UMKM asal Jakarta, Caramia-Tioria by Caramia, Thekla Odelia Caramia menyebut sekitar 60% penjualannya berasal dari platform Tokopedia. "Penjualan kami pun meningkat 3x lipat dalam masa pandemi,” ujarnya.

Berdiri tahun 2017, Caramia menciptakan produk sesuai dengan tren fesyen saat ini. Seperti baju tidur, scarf, tote bag hingga masker dengan desain budaya betawi dan ikon Jakarta.

“Semua produk kami desain sendiri dengan mengangkat tema budaya yang unik, mulai dari moda transportasi, tempat wisata hingga ondel-ondel sebagai ikon Jakarta. Warna-warna cerah pun selalu kami gunakan sebagai ciri khas produk kami,” jelasnya.

Demi meningkatkan penjualan, Caramia pun memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia. “Semoga melalui usaha saya ini semakin banyak anak muda yang bangga menggunakan produk lokal, sekaligus turut melestarikan budaya khas Betawi agar tidak punah,” ungkap Caramia yang merupakan lulusan desain dan fesyen di Amerika Serikat itu.

Hal senada juga disampaikan Ukrumah Suda, pemilik CariSouvenir. Ia percaya bahwa kerajinan tangan khas Indonesia bisa menjadi penghasilan dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.

HaI ini juga yang menjadi inspirasi di balik berdirinya CariSouvenir pada 2014. Dimana usaha ini menggandeng pengrajin lokal dari berbagai wilayah di Jawa, termasuk dari Yogyakarta, Pekalongan, Jepara hingga Bali.

“Melalui CariSouvenir, kami memproduksi sendiri berbagai produk suvenir termasuk ondel-ondel, mulai dalam varian boneka kayu, magnet kulkas, gantungan kunci hingga alat musik Karimba. Bahan kayu dan cat yang kami gunakan pun legal dan ramah lingkungan,” katanya.

Selain melakukan inovasi produk secara berkala, Ukrumah juga memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia untuk memasarkan produknya. “Lewat Tokopedia, CariSouvenir bisa dikenal lebih banyak masyarakat, termasuk dari Yogyakarta, Jawa Timur, Batam, Aceh, Balikpapan, Bali hingga Gorontalo. Ini tentunya berdampak pada omzet kami yang mencapai Rp60 juta,” pungkasnya.

67