Semarang, Gatra.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (Undip) siap menggelar Diponegoro Art Competition (DAC). Ajang ini merupakan kompetisi seni terbesar antar mahasiswa dan mahasiswi Universitas Diponegoro.

Mengingat tengah dalam situasi pandemi Covid-19, Bidang Seni dan Olahraga (Seniora) BEM Undip menyusun pagelaran seni dalam versi mereka sendiri. Kegiatan akan disiarkan melalui Official Youtube UndipTV pada tanggal 25, 26, dan 28 Juni 2021. Sehingga siapapun dapat menyaksikan bagaimana para seniman Undip berkompetisi dan memamerkan kemampuannya secara kompetitif dan suportif.

Ketua Divisi Bidang Seni dan Olahraga BEM Undip 2021, M. Ramzy Rayhan mengatakan, DAC dihadirkan karena banyaknya potensi seni dari mahasiswa-mahasiswi Undip yang dapat dikembangkan.

“Sebagai wadah penyaluran bakat dan seni yang dimiliki mahasiswa-mahasiswi Undip, DAC akan menyalurkan seniman-seniman Undip untuk berkompetisi di tingkat daerah maupun nasional yang nantinya diadakan oleh Kemendikbud,” ujarnya, Rabu (23/6).

Dia menerangkan, setiap 2 tahun sekali, Kemendikbud mengadakan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) dan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang menjadi urgensi utama dari penyelenggaraan DAC ini. “Setelah melalui seleksi ketat dari DAC, mahasiswa-mahasiswi Undip akan dibina untuk mempersiapkan keikutsertaannya dalam 2 kompetisi besar milik Kemendikbud tersebut,” terangnya.

DAC sendiri membawa 14 cabang lomba seni, yaitu cover lagu pop, cover lagu dangdut, cover lagu seriosa, cover lagu keroncong, lukis, desain poster, fotografi. Adapula, penulisan lakon, penulisan puisi, penulisan cerpen, vokal grup, monolog, baca puisi, dan komikstip. “Kita harapkan DAC dapat menghasilkan seniman-seniman mahasiswa yang berkualitas dan mampu bersaing,” tegasnya.