Jakarta, Gatra.com – Kondisi ekonomi Indonesia makin terlihat membaik hingga kuartal I pada tahun 2021. Inflasi cukup terjaga selama empat kuartal terakhir dan Gross Domestic Product (GDP) atau biasa disebut Produk Domestik Bruto pun beranjal naik setelah melambat di awal pandemi virus corona.
Hal itu diungkapkan oleh Senior Manager, Consumer Intelligence NielsenIQ, Nansita Basuki, lewat video conference Google Meet dalam Press Briefing NielsenIQ bertajuk "Looking Closer Consumer Behavior Recovery Signs" pada Rabu, (23/6).
"Pergerakkan GDP Indonesia juga masih dipengaruhi oleh konsumsi domestik, sangat dipengaruhi oleh konsumsi domestik yang juga semakin membaik dan juga investasi yang semakin stabil," katanya.
Nansita menuturkan, jika melihat dari indikator tersebut, masyarakat Indonesia juga sebetulnya terlihat semakin optimistis terhadap keadaan ekonomi Indonesia. Kemudian, survei Consumer Confidence Index (CCI) atau Indeks Kepercayaan Konsumen yang secara teratur dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI), itu berangsur menguat dari semester dua pada tahun 2020 lalu.
Bahkan, kata dia, kalau di-update lagi hingga Mei 2021 yang baru keluar, itu pun juga trennya semakin naik. Selain itu, persepsi masyarakat pun juga semakin membaik walaupun sempat paling turun di bulan Juni tahun lalu.
