Home Kebencanaan Makamkan Pasien Covid, Petugas Sebrangi Sungai

Makamkan Pasien Covid, Petugas Sebrangi Sungai

Wonogiri, Gatra.com - Perjuangan petugas pemakaman pasien meninggal dunia karena Covid-19 di Wonogiri patut diapresiasi. Berbagai rintangan dihadapi, untuk memakamkan sesuai protokol kesehatan.

Bahkan, petugas pemakaman pasien Covid-19 rela menerjang derasnya arus sungai dan berjalan hingga 1 kilometer dengan membawa peti jenazah. Seperti pemakaman yang dilakukan pasien Covid-19 asal Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. 

Menurut Kepala pelaksana harian (Plh) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto, pemakaman itu dilakukan pada Rabu (23/6) kemarin.

"Itu pemakanan dilakukan di makam keluarga, bukan tempat pemakaman umum. Dan aksesnya memang harus melewati sungai itu," katanya, Kamis (24/6).

Bambang menjelaskan, dari jalan terdekat yang bisa dilalui ambulance, petugas melanjutkan perjalanan dengan berjalan. Peti jenazah dipanggul dengan menggunakan bambu. 

"Kami biasa membopong peti jenazah dengan bambu, karena lebih praktis saja. Kita juga ada alatnya untuk mengangkat keranda, tapi tidak kami gunakan," jelasnya. 

Dari cuplikan video milik petugas pemakaman, terlihat perjalanan menuju makam keluarga itu tidak mudah. Petugas harus berjalan menyusuri areal sawah dan perkebunan. 

Usai berjalan, petugas harus menyusuri sungai yang kedalamannya sekira lutut orang dewasa. Hal ini lantaran belum ada jembatan yang menghubungkan lokasi makam keluarga itu dengan perkampungan terdekat. Bahkan salah seorang petugas hampir terjatuh saat mengangkat peti tersebut.

Dengan menggunakan APD lengkap, petugas pemakaman dibantu relawan desa terus berjalan hingga memakamkan jenazah tersebut. Sesampainya di makam keluarga tersebut, petugas kemudian melakukan prosesi pemakaman dengan standar protokol kesehatan Covid-19. 

Bambang menyebutkan, per har Rabu kemarin saja ada 17 orang yang meninggal dunia karena Covid-19. Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19. 

"17 orang itu ada yang ber-KTP Wonogiri maupun luar Wonogiri yang di rawat di Rumah Sakit di Wonogiri. Dan ada juga KTP Wonogiri yang dirawat di Rumah Sakit luar Wonogiri," tandasnya.

1046