Home Hukum DPR Desak Pecat Oknum Polisi Pelaku Pemerkosaan di Halmahera Barat

DPR Desak Pecat Oknum Polisi Pelaku Pemerkosaan di Halmahera Barat

Jakarta, Gatra.com – Anggota DPR Komisi III Ahmad Sahroni geram mendengar adanya oknum polisi di Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) yang diduga memperkosa seorang remaja berusia 16 tahun di Polsek Jailolo Selatan. Sahroni meminta agar seluruh anggota yang terlibat agar dicopot termasuk Kapolsek Jailolo Selatan

“Ini benar-benar di luar nalar dan keterlaluan. Lebih miris lagi, karena kejadiannya berlangsung di kantor polisi. Karena itu, saya sudah tahu infonya bahwa pelaku sudah ditahan, namun perlu ada tindakan yang lebih tegas lagi, jadi pecat saja Kapolseknya,” ujar Sahroni dalam keterangan persnya, Rabu (23/6).

Menurut Sahroni, aksi kriminal bejat ini tidak bisa ditolerir lagi, apalagi kejadiannya berlangsung di kantor polisi, yang justru harusnya menjadi tempat aman bagi masyarakat. Yang membuat Sahroni lebih miris karena kejadian tersebut terjadi saat korban sedang diamankan oleh Polsek Jailolo Selatan untuk dimintai keterangan.

“Saya juga meminta agar anggota lain yang terlibat juga dipecat saja. Lalu pelakunya juga wajib diproses dan dihukum maksimal. Ini penting agar jadi pelajaran buat semua kepolisian di Indonesia, bahwa kasus seperti ini adalah perkara yang sangat serius,” paparnya.

Sedangkan bagi korban, sambung Sahroni, mengingat usianya yang masih belia, maka dalam penanganannya, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Maluku Utara harus sangat hati-hati.

“Korban pastinya sangat terpukul dan trauma berat, karenanya PPPA Ditreskrimum Polda Maluku Utara harus sangat berhati-hati ketika menangani korban, dan harus punya perspektif yang melindungi dan tidak menyudutkan korban,” ungkapnya.

 

123