Home Kesehatan Menkes: Kita Sudah Mengantisipasi Kekurangan Tabung Oksigen

Menkes: Kita Sudah Mengantisipasi Kekurangan Tabung Oksigen

Jakarta, Gatra.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa persediaan dan kapasitas produksi tabung oksigen di Indonesia dapat mencukupi kebutuhan medis dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini. Hal itu diungkapkannya dalam keterangan yang ditayangkan secara virtual pada hari ini, Jumat, (25/6).

Budi menuturkan, kini kapasitas produksi oksigen di Tanah Air adalah sebesar 25 % untuk keperluan oksigen medis dan 75 % lainnya untuk kebutuhan industri. Pemerintah juga telah memperoleh komitmen para produsen agar mengalihkan kapasitas oksigen industri tersebut bagi keperluan oksigen medis.

"Kami sudah mendapat komitmen daripada pemasok oksigen ini bahwa mereka bisa mengalihkan kapasitas oksigen industri ke medis, karena yang kapasitas oksigen industri itu bisa diisi oleh perusahaan-perusahaan oksigen asing lainnya. Jadi, ada satu perusahaan oksigen lokal yang memproduksi hampir 90 persen oksigen di rumah sakit," ujarnya, dilansir dari siaran pers yang diterima Gatra.com pada Jumat sore, (25/6).

Untuk diketahui, saat ini terdapat 9 pabrik oksigen yang ada di Pulau Jawa di mana empat di antaranya berada di Jawa Barat, satu di Jawa Tengah dan empat lainnya di Jawa Timur. Namun, produksi di satu pabrik yang ada di Jawa Tengah beberapa waktu lalu sempat terkendala akibat gangguan aliran listrik yang berlangsung tidak lama. Alhasil, tetap membutuhkan waktu agar mesin-mesin produksi dapat kembali beroperasi normal setelah aliran listrik kembali menyala.

"Kita sudah berkoordinasi kepada PLN [Perusahaan Listrik Negara] agar pasokan listriknya konsisten untuk seluruh pabrik oksigen yang ada di Jawa, agar mereka bisa berproduksi penuh dan tidak terganggu operasinya," kata Budi.

Di samping itu, pun terdapat stok tabung sebanyak 3 ribu unit yang dapat digunakan oleh para produsen oksigen apabila dibutuhkan dalam waktu segera untuk meningkatkan produksi. Kemudian, banyak perusahaan dalam negeri yang juga siap untuk meningkatkan produksi mereka terkait kebutuhan tabung tersebut.
"Saya terima kasih juga dibantu oleh Bapak Menperin [Menteri Perindustrian], Pak Agus, bahwa sebenarnya jumlah tabung di kita ada stok 3 ribu unit. Para produsen-produsen tabung ini umumnya adalah perusahaan dalam negeri, mereka juga dapat dengan cepat memproduksi tabung oksigen. Itu menjelaskan juga kepada masyarakat bahwa kita sudah mengantisipasi kekurangan tabung oksigen," ucap Menkes.


 

122