Home Kesehatan Waspada!! Corona Varian Baru Masuk Kendal, Rumah Sakit Penuh

Waspada!! Corona Varian Baru Masuk Kendal, Rumah Sakit Penuh

Kendal, Gatra.com - Peningkatan kasus positif covid-19 terus meningkat dengan cepat di Kendal Jawa Tengah. Akibat terus meningkatnya kasus positif covid-19, semua rumah sakit di Kendal, baik rumah sakit milik pemerintah daerah maupun rumah sakit swasta penuh sesak oleh pasien covid-19.
 
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, penyebaran covid-19 yang cepat akibat masuknya virus corona varian delta ke Kendal yang berjuluk kota santri. "Penyebaran yang sangat cepat kalau kita prediksi ya dari virus varian baru, varian delta. Ini sudah masuk ke Kendal dan penyebarannya sangat cepat sekali," kata Dico Ganinduto saat mengunjungi tempat isolasi terpusat di Desa Bebengan Kecamatan Boja, Sabtu (26/6).
 
Penyebaran covid-19 yang sangat cepat, lanjut Dico, juga karena wilayah Kendal sangat berdekatan dengan Ibu Kota Propinsi yang berdampak pada mobilitas warga yang tinggi. Untuk menekan tingginya kasus positif covid-19, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran bupati tentang PPKM mikro dan melarang warga melakukan isolasi mandiri. Isolasi bagi warga dilakukan secara terpusat.
 
Pembangunan tempat isolasi terpusat di desa-desa mulai dilakukan dan pihaknya turun langsung mengecek satu persatu desa yang mendirikan tempat isolasi terpusat. "PPKM mikro dan tempat isolasi terpusat harus jalan, karena ini adalah kunci untuk menekan tingginya kasus Covid-19 di Kendal," tandasnya.
 
Terkait penanganan pasien covid-19 yang membludak di semua rumah sakit, Dico mengaku telah meminta kepada semua rumah sakit untuk menambah ruang perawatan. Sementara, di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kendal, saat ini masih ada beberapa ruang yang kosong. "Secepatnya kita akan lakukan penanganan pasien covid-19 di RSDC Kendal yang terintegrasi. Pasien bergelaja berat langsung dirawat di rumah sakit, namun ketika sakitnya sudah agak membaik atau bergejala sedang langsung kita pindahkan ke RSDC," jelasnya.
 
Dico mengungkapkan, fasilitas di RSDC Kendal sudah ditingkatkan lebih baik. Saat ini di RSDC sudah menyediakan oksigen bagi pasien covid-19 dan merawat pasien bergejala sedang.
 
Setelah di rawat di RSDC, pasien yang kondisinya sudah membaik tapi masih positif akan dilakukan isolasi terpusat di Wisma Atlet dan di MAN Kendal. "Ini adalah upaya kita untuk menekan angka BOR (Bed Occupancy ratio) agar rumah sakit hanya menangani pasien bergejala berat dan sudah kita rapatkan bersama semua direktur rumah sakit bahwa hal ini adalah langkah yang harus dilakukan di Kabupaten Kendal," tandasnya.
 
Kondisi penyebaran covid-19 terjadi hampir merata di Kabupaten Kendal. Dari 20 kecamatan hanya tersisa satu kecamatan yang masih zona hijau yakni, Kecamatan Patean. Di Kabupaten Kendal hingga Jumat 26 Juni 2021 kasus terkonfirmasi mencapai 9.382 orang, dengan kasus aktif mencapai 1.466 orang. Sementara yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 7.530 orang dan meninggal dunia mencapai 385 orang.
 
 
1757