Home Kesehatan Moeldoko Klaim Ivermectin Manjur di Beberapa Daerah

Moeldoko Klaim Ivermectin Manjur di Beberapa Daerah

Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan data laporan sementara di lapangan atas hasil distribusi yang dilakukan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di beberapa daerah terhadap penggunaan Ivermectin, di Kota Tangerang, Jakarta Timur (Jaktim), Depok dan Bekasi menghasilkan tingkat kemanjuran yang hampir mendekati 100% di seluruh daerah untuk menurunkan angka COVID-19.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, melalui sambutannya via Zoom dalam Konferensi Pers tentang Kisah Sukses Ivermectin di Berbagai Negara sebagai Obat Pencegahan dan Terapi Melawan COVID-19, yang digelar pada Senin, (28/6). 

"Di Semarang Timur ya, kasus Covid sebanyak 40 orang, semuanya bisa diselesaikan dengan baik. Sragen juga demikian ya, 25 orang. Di Kudus menghasilkan 13 orang. Semuanya bisa diselamatkan ya," katanya.

Melihat data sementara ini, jelas Moeldoko, mereka cukup optimis bahwa Ivermectin dapat menjadi salah satu solusi obat yang efektif menyembuhkan pasien COVID-19. Mereka pun telah melakukan berbagai kajian dari penelitian dan rekomendasi dokter di luar negeri, yang telah merekomendasikan Ivermectin di negaranya.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini juga telah mendengar ada dokter yang mengatakan di televisi bahwa Ivermectin hendak berisiko meninggal dan seterusnya. "Menurut saya itu sebuah pernyataan yang tidak bijak," ucapnya.

"Saya ini berkali-kali sudah menggunakan Ivermectin, sehat-sehat saja. Ini harus kita pahamkan kepada masyarakat agar kita tidak terjebak dalam sebuah perdebatan yang tidak produktif. Tentu, kita tidak abai dengan persoalan-persoalan ilmiah, enggak, pasti tidak," imbuh Moeldoko.

Sementara itu, pihak BPOM baru memberikan izin uji klinis terhadap Ivermectin. Dalam konferensi pers hari ini, Senin (28/06), Kepala BPOM Penny K Lukito menyebutkan BPOM telah mengeluarkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinis (PPUK) Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19. Uji klinis ini akan dilakukan di 8 Rumah Sakit, yakni RS Persahabatan, RS Sulianti Saroso, RS Adam Malik Medan, RS Soedarso Pontianak, RSPAD Gatot Subroto, RSAU Esnawan Antariksa, RS Suyoto dan RSD Wisma Atlet. 

188