Home Kesehatan Tak Sekadar Sembuh dari Covid-19, Tapi Perilaku Juga Membaik

Tak Sekadar Sembuh dari Covid-19, Tapi Perilaku Juga Membaik

Karanganyar, Gatra.com-Kesembuhan pasien Covid-19 diharapkan diikuti perilaku membaik. Artinya, lebih sadar protokol kesehatan (prokes) dan menjalani perilaku sehat dan bersih.

Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Colomadu, Yuni Windarti menyontohkan kasus penularan Covid-19 di Desa Paulan yang dulunya sampai 94 orang, kini hanya menyisakan 22 kasus aktif per Minggu (27/6). Dari data tersebut, tingkat kesembuhannya tergolong tinggi. 

"Sebagian besar isolasi mandiri di rumah. Sebagian masih dirawat di rumah sakit. Dalam kasus tersebut, ada yang meninggal dunia. Ini merupakan pelajaran berharga bagi semuanya. Saya mengapresiasi keseriusan warga isoman yang patuh, sehingga dinyatakan sembuh alias non reaktif," katanya kepada Gatra.com, Senin (28/6). 

Mereka yang sudah dinyatakan sembuh, tak serta merta berkegiatan seperti biasa. Mereka yang berpengalaman terinveksi, menghindari risiko tertular lagi. Di Paulan, kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 diduga klaster ibadah. Saat itu, dua masjid dilockdown dan pengajian nomaden disetop. Sekarang, aktivitas pengajian berpindah-pindah juga belum dilakukan. Yuni mengatakan, para penyintas Covid-19 lebih menerapkan hidup sehat dan bersih di segala aktivitasnya. 

"Kebanyakan di rumah. Ibadah juga dilakukan meski mengurangi bepergian ke tempat kerumunan. Ini dampak positif yang perlu diambil hikmahnya," katanya. 

Tingkat kesembuhan tinggi dan risiko penularan minimal juga berkat kerjasama sinergis tim penanggulangan Covid-19 dari pemerintah daerah, kepolisian dan TNI. Mereka menjaga kampung zona merah dari ramainya mobilitas. 

"Saya punya partner gugus covid di kecamatan. Kades juga punya gugus covid. Jadi memang kita berkolaborasi. Harapan kami nol persen semuanya. Alhamdulilah atas izin Allah, kasusnya tinggal sedikit. Mudah-mudahan semua desa mengikuti cara ini," katanya. 

Secara tegas, Satgas Covid-19 melarang semua kegiatan mengumpulkan kerumunan. Hanya saja, kasus di desa lainnya masih kritis. Seperti 41 positif Covid-19 di Desa Malangjiwan. 


 

1307