Home Kesehatan Moeldoko Ungkap Alasan Distribusikan Ivermectin

Moeldoko Ungkap Alasan Distribusikan Ivermectin

Jakarta, Gatra.com ‎– Melihat situasi Indonesia dan apa yang dilakukan oleh negara-negara lain di dunia, Ketua Umum (Ketum) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, berpikir sedikit berbeda di dalam melihat situasi ini. 

"Untuk itulah saya mengambil keputusan untuk berani mendistribusikan Ivermectin kepada anggota-anggota HKTI yang tersebar di Indonesia," ucapnya, ketika menyampaikan sambutannya dalam konferensi pers "Kisah Sukses Ivermectin di Berbagai Negara sebagai Obat Pencegahan dan Terapi Melawan Covid-19", yang digelar pada Senin (28/6).

"Kenapa itu saya lakukan? Ini saya cerita sedikit tentang kehidupan di tentara. Saya mengilustrasikan kalau kita akan menyerang sebuah bukit, menyerang sebuah musuh, kita sudah mengkalkulasi dengan baik risiko-risikonya," kata Moeldoko.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini mengungkapkan, dalam sebuah pertempuran, kalau terjun payung itu kurang lebih 33% dinyatakan meninggal. Kemudian, kalau mendekati sebuah medan yang terbuka di bawah tembakan, maka diperkirakan 12-15% prajuritnya akan meninggal.

Menurutnya, itu merupakan kondisi-kondisi yang dihadapi dari waktu ke waktu yang selalu dipikirkan oleh prajurit-prajurit andal, guna menghadapi situasi di lapangan yang penuh tantangan dan tidak menentu.

"Saat ini, situasi kritis itu saya proyeksikan seperti itu. Dalam menghadapi situasi kritis sekarang ini, kita apakah harus diam? Menurut saya tidak. Kita harus berbuat sesuatu. Diam, ada risiko kematian. Melakukan sesuatu, belum tentu mati. Sebuah pilihan, pilihan yang bijaksana melakukan sesuatu," ujarnya.

Di samping itu, tutur Moeldoko, ke depannya, HKTI akan terus berkomitmen melayani kebutuhan masyarakat. Antara lain, merencanakan tindakan strategis melalui kegiatan pembagian Ivermectin kepada seluruh anggota HKTI di beberapa daerah lain. Khususnya, di zona hitam dan di zona merah.

"Saya juga menekankan kehati-hatian dan kritis terhadap obat baru adalah hal yang sangat penting. Sekali lagi, adalah hal yang sangat penting. Kita tidak boleh abai terhadap itu, ini menyangkut keberlangsungan seseorang," katanya.

Moeldoko juga berharap terhadap seluruh elemen pemerintah dan masyarakat, agar dapat bersama-sama bergerak cepat dan tepat. Selain itu, seluruh keluarga besar HKTI turut mendoakan kepada tenaga medis Indonesia, semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan pengabdiannya yang luar biasa kepada masyarakat Indonesia.

230