Sukoharjo, Gatra.com- Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta melakukan pembaharuan data arkeologi di wilayah Kartasura. Saat melakukam survei tim menemukan struktur benteng luar Keraton Kartasura di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak. 

Balar Yogyakarta menugaskan 2 personel yakni 1 orang Peneliti dan 1 orang teknisi Pemetaan dan Penggambaran. Tim ini bertugas melakukan peninjauan berupa pengumpulan data, dokumentasi, pengambaran dan wawancara untuk pembaharuan data arkeologi di wilayah Kartasura.

"Kita sebenarnya menghadiri undangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo tentang Kegiatan Studi Teknis Arkeologis di Benteng Keraton Kartasura. Selain Balar, ada juga instansi terkait, seperti BPCB," kata Hery Priswanto Tenaga Ahli Arkeologi Balar, Rabu (30/6).

Menurut Heri, acara tersebut berlangsung pekan lalu. Selain menghadiri acara, Balar juga melakukan pembaharuan data arkeologis di wilayah Kartasura. "Berbekal peta lama Kartasura, kita survei ke beberapa lokasi, sesuai peta," ujarnya.

Dalam survei tersebut, tim menemukan struktur Baluwarti Keraton Kartasura, di daerah pinggir sungai di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak. Baluwarti adalah, struktur bata benteng luar Kartasura. "Yang sekarang ada dan disebut benteng Keraton Kartasura itu adalah benteng dalam, atau cepuri. Nah, di Wironanggan kita menemukan Baluwarti," ucapnya. 

Selain itu, ada pula temuan Baluwarti disekitar makam Gunung Kunci di Kartasura. Saat ini, tim masih mengkebut untuk menulis laporan. "Nanti di laporan, akan terbit rekomendasi-rekomendasi," bebernya.

Tim juga sempat melakukan survei ke Keraton Singopuran, di Desa Singopuran, Kartasura. Menurut Hery, Keraton Singopuran struktur batanya masih lumayan lengkap. "Kita juga datang ke struktur bata di Singopuran, struktur bata di Singopuran, kemungkinan representasi dari Cepuri Keraton Kartasura, bentuk keraton Kartasura minimal ya seperti yang di Singopuran," pungkasnya.