Home Kesehatan RI Kedatangan 14 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

RI Kedatangan 14 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

Jakarta, Gatra.com – Sebanyak 14 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac kembali tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu (30/06). Ini menjadi kedatangan vaksin yang ke-18. Nantinya bahan baku vaksin ini akan terlebih dahulu diolah oleh Bio Farma agar bisa siap pakai.

“Pada hari ini kembali kita kedatangan 14 juta dosis vaksin dari Sinovac dalam bentuk bahan baku,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya secara virtual bersamaan dengan kedatangan vaksin.

Selain itu, rencananya pemerintah akan turut mendatangkan pasokan vaksin lainnya dari berbagai skema pengadaan dalam waktu dekat ini. Pemerintah sendiri memasang target 181,5 juta rakyat Indonesia telah memperoleh vaksin setidaknya untuk satu dosis suntikan hingga akhir tahun ini.

“Ini ada lagi donasi vaksin gratis dari Covax/GAVI, kita juga bulan ini akan masuk dari AstraZeneca, bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi lebih banyak dan kita akan mempercepat program vaksinasi di Indonesia,” ujar Menkes.

Di sisi lain, Menkes menekankan bahwa masyarakat tetap harus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya meski telah menerima vaksinasi. Fungsi vaksin membuat tubuh relatif lebih tahan terhadap serangan virus, namun, tidak membuat seseorang kebal terhadap infeksi virus sehingga masih dapat tetap tertular dan bahkan menularkan.

“Orang yang divaksin masih bisa terkena virus Covid-19, tetapi yang tadinya penyakitnya berat akan menjadi ringan, orang yang harusnya sakitnya ringan dia akan menjadi tanpa gejala. Kita masih bisa tertular, yang paling bahaya kita masih bisa menularkan,” jelasnya.

Menkes mengajak peran serta masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi pandemi di Indonesia. Menkes meminta seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah apabila tidak ada suatu keperluan yang mendesak. 

“Sekarang tolong bantu kami dengan cara, kalau tidak ada kegiatan, tinggal di rumah supaya kita bisa mengurangi laju penularan ini, melindungi diri kita sendiri, juga melindungi tetangga kita dan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

64

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR