Home Ekonomi Dongkrak Bisnis, E-Commerce Komunitas CityMall Disuntik Pendanaan Seri B

Dongkrak Bisnis, E-Commerce Komunitas CityMall Disuntik Pendanaan Seri B

Jakarta, Gatra.com – Perusahaan e-commerce komunitas yang berbasis di India, CityMall, baru-baru ini mengumumkan perolehan pendanaan Seri B senilai Rp323 miliar (setara US$22,5 juta) yang dipimpin General Catalyst dan Jungle Ventures diikuti oleh partisipasi dari investor pendahulunya ACCEL, Elevation Capital dan WaterBridge Ventures. Pendanaan ini membuat total pendanaan yang dikumpulkan oleh CityMall sebanyak Rp528 miliar sejak pendanaan Seri A.

CityMall didirikan Angad Kikla dan Naisheel Verdhan pada 2019. Platform e-commerce itu ditargetkan menjangkau konsumen di kota tier 2, 3, dan 4 di India. CityMall memberikan peluang pendapatan bagi jaringan pengusaha mikro yang disebut pemimpin komunitas. Para pemimpin memainkan peran penting dalam menyediakan akses ke produk dan layanan yang terjangkau untuk konsumen internet yang tinggal di kota kecil dan desa. Kurang dari setahun, CityMall telah menjadi pelopor untuk komunitas, saluran distribusi yang disesuaikan dengan konsumen.

Co-Founder CityMall, Angad Kikla menyatakan, internet telah mengubah kehidupan konsumen yang tinggal di kota-kota metro besar. Namun, bagi pengguna berpenghasilan rendah hingga menengah di kota kecil, penggunaan internet terbatas pada konten dan sosial. “Kami membangun CityMall dengan visi mengubah pengalaman mereka dengan internet serta memberi mereka akses untuk mendapatkan penghasilan serta produk dan layanan yang terjangkau. CityMall memelopori saluran distribusi e-commerce unik yang dipimpin komunitas dan ditargetkan untuk pengguna India,” ujar Angad.

CityMall unik karena platformnya yang sederhana dan intuitif memudahkan para pemimpin komunitas bergabung dengan membuka toko virtual mereka, dan mengumpulkan permintaan melalui aplikasi white label dan WhatsApp. Aplikasi ini juga mengatur perjalanan, memastikan retensi dan keterlibatan yang tinggi, baik dari pemimpin komunitas maupun pelanggan. CityMall baru saja mengembangkan penawarannya dengan memperluas produk yang digunakan sehari-hari seperti: bahan makanan dan produk FMCG, menjadi mode, elektronik, peralatan listrik, kosmetik, dan lainnya.

“Visi kami adalah membangun ekosistem e-commerce terdesentralisasi untuk 200-300 juta pengguna internet berikutnya yang tinggal di kota kecil dan desa. Saat aplikasi kami menggambarkan perjalanan para pemimpin komunitas dan memberikan mereka teknologi dan analitik konsumen untuk menjalankan dan mengembangkan toko digital virtual mereka,” kata Co-Founder CityMall, Naisheel Verdhan.

Melalui model pembelian kelompok komunitasnya, startup ini mampu mengurangi biaya terbesar untuk platform e-commerce tradisional seperti biaya akuisisi pelanggan dan biaya logistik. Partner General Catalyst Alex Tran mengatakan, saat penetrasi internet menjangkau melampaui kota besar, kota kecil dan komunitas yang lebih kecil, model social commerce baru dan inovatif seperti CityMall memiliki potensi untuk menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada konsumen melalui pilihan yang tepat, poin harga, dan dukungan sembari menawarkan peluang wirausaha untuk jutaan orang.

Social atau Community Commerce adalah peluang internet bernilai miliaran dolar berikutnya di India. Perusahaan seperti Citymall memiliki potensi untuk tumbuh lebih viral dan menguntungkan melampaui model e-commerce. Kami percaya Citymall akan segera menjadi merek pilihan di jutaan rumah kelas menengah di India,” ujar Co-Founder Jungle Ventures, Amit Anand.

Citymall akan menggunakan dana segarnya untuk perekrutan, pengembangan teknologi, dan membangun jaringan logistik mereka sendiri, termasuk gudang dan hub. Selanjutnya, perusahaan akan memperkuat kehadirannya di 40 kota dan berupaya memperluas jangkauannya ke 100 kota baru dalam beberapa bulan mendatang.

136