Home Kesehatan Bed Occupancy Rate di Palembang Menyentuh Ambang Batas

Bed Occupancy Rate di Palembang Menyentuh Ambang Batas

Palembang, Gatra.com - Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat Bed Occupancy Rate (BOR) di Bumi Sriwijaya sudah menyentuh angka ambang batas. Dengan kondisi keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit mulai penuh.

"Batas ambang BOR 50-70 persen, kalau lewat ambang artinya sudah warning. Data kami sudah diangka 61,12 persen (BOR) berasal dari 18 rumah sakit online rujukan COVID-19," ungkap Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang sekaligus satgas COVID-19, Yudhi Setiawan, Rabu (30/6).

Berdasarkan dari data ketersediaan tempat tidur dari seluruh rumah sakit rujukan di Palembang sebanyak 1.209 kasur, yang telah terisi sudah mencapai 709 kamar dengan angka BOR tertinggi di Rumah Sakit Rumah Kristen (RS RK) Charitas dengan persentase BOR mencapai 80 persen.

"Karena harian masih 100 orang, tapi ini relatif, hari ini ada 100 lebih. Tapi kadang di bawah 100, cuma jarang," katanya.

Ia menambahkan, dalam menekan angka BOR di Palembang, pemerintah harus mengupayakan dua hal dengan segera. Yakni mengurangi jumlah orang masuk rumah sakit. Serta menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19.

"Tapi ini sulit kalau menyuruh orang tidak sakit. Makanya fasilitas kesehatan yang dibutuhkan. Namun penambahan tempat tidur di tiap rumah sakit, belum ada datanya," jelasnya.

Menurutnya, memprioritaskan pasien urgensi di rumah sakit merupakan salah satu upaya menekan BOR kasus COVID-19. Selain itu, pemerintah mesti antisipasi kenaikan lonjakan penularan COVID-19 dengan alternatif lokasi ruang isolasi baru.

"Pemkot bakal koordinasi dengan pemprov mencari tempat lain, termasuk asrama haji dan wisma atlet. Tapi semuanya adalah tanggung jawab Pemprov. Kemungkinan cari yang lokasinya dari pemukiman masyarakat," tutupnya.


 

312